Menlu Retno: Indonesia Berhasil Penuhi Target Vaksinasi WHO pada 2021

Menlu Retno soroti ketimpangan vaksin yang masih besar

Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan ketimpangan vaksinasi masih cukup besar di seluruh dunia. Hal itu menjadi sorotan karena saat ini dunia berjibaku dengan dua varian yang berbahaya, yaitu varian Delta dan Omicron.

Dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) tahun 2022 yang diadakan pada Kamis (6/1/2022), Retno mengatakan bahwa hingga pertengahan Desember 2021, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut masih ada 41 negara yang belum memvaksinasi 10 persen populasinya.

“Dan 98 negara belum mencapai vaksinasi 40 persen populasi sesuai target WHO,” kata Retno.

Baca Juga: COVAX Sudah Kirim Sekitar 611 Juta Vaksin ke 144 Negara

1. Kesehatan jadi agenda utama Indonesia

Menlu Retno: Indonesia Berhasil Penuhi Target Vaksinasi WHO pada 2021Petugas sekolah memeriksa suhu tubuh siswa menggunakan termometer non kontak saat sosialisasi di Sekolah Tunas Global, Depok, Jawa Barat, Selasa (3/3/2020). Kegiatan tersebut sebagai upaya antisipasi Virus Corona pada usia dini dengan mengukur suhu tubuh saat memasuki sekolah dan mensosialisasi penggunaan masker yang benar saat sakit (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/pd)

Agar dunia bisa pulih dari pandemik, Retno mengatakan kesehatan menjadi agenda utama Indonesia sepanjang tahun lalu.

“Untuk itulah diplomasi kesehatan merupakan prioritas Indonesia di tahun 2021. Sepanjang 2021, berbagai langkah diplomasi terus dilakukan baik secara bilateral, regional, maupun multilateral,” kata Retno.

Adapun salah satu upaya itu adalah memenuhi kebutuhan vaksin rakyat Indonesia.

2. Indonesia berhasil kejar target vaksinasi

Menlu Retno: Indonesia Berhasil Penuhi Target Vaksinasi WHO pada 2021Presiden Joko Widodo tiba di PT Bio Farma (Persero) Bandung untuk meninjau fasilitas produksi dan pengemasan Vaksin COVID-19, Selasa (11/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Retno mengatakan, menjelang akhir Desember 2021, Indonesia telah menyuntikkan lebih dari 270 juta dosis vaksin. Ini menjadikannya negara kelima terbesar di dunia yang menyuntikkan vaksin kepada warganya setelah China, India, Amerika Serikat, dan Brazil.

Retno menambahkan, dari semua vaksin yang diterima Indonesia, lebih dari 20,15 persennya berasal dari COVAX maupun dukungan dose-sharing negara sahabat.

“Pada 22 Desember 2021, Indonesia telah memenuhi target WHO melakukan vaksinasi penuh terhadap 40 persen penduduknya. Tantangan selanjutnya adalah memenuhi target 70 persen vaksinasi penuh dari total populasi pada pertengahan 2022,” jelas Retno.

Baca Juga: Retno Marsudi Bertemu Menlu Inggris, Bahas Vaksin hingga Afghanistan

3. Dampak pandemik

Menlu Retno: Indonesia Berhasil Penuhi Target Vaksinasi WHO pada 2021Ilustrasi (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Dalam kesempatan itu, Retno juga mengatakan bahwa dampak pandemik sangat dalam dirasakan dunia. Ia menyebut pandemik telah menggerus berbagai capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama bagi negara berkembang.

Retno mengatakan, lebih dari 100 juta orang tambahan di seluruh dunia jatuh kembali ke jurang kemiskinan, dan sekitar 800 juta orang menderita kelaparan.

Selain pandemik, Retno mengatakan dunia juga dihadapkan pada berbagai tantangan lainnya, seperti konflik dan ketegangan di berbagai belahan dunia.

“Bencana alam, krisis pengungsi, perubahan iklim dan masih banyak lagi. Di tengah berbagai tantangan ini kita melihat rivalitas antara negara besar semakin menajam. Rivalitas ini juga terlihat di kawasan Indo-Pasifik. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi ASEAN,” kata Retno.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya