Pencipta Antivirus John Mcafee Ditemukan Tewas di Penjara Spanyol

Mcafee tengah terlibat dugaan kasus pajak

Jakarta, IDN Times - John McAfee, pencipta perangkat lunak antivirus McAfee, ditemukan tewas di sel penjaranya dekat Barcelona, Spanyol pada Rabu, 23 Juni 2021. Ia diduga tewas karena bunuh diri.

Kejadian itu berlangsung hanya beberapa jam, setelah pengadilan Spanyol menyetujui ekstradisinya ke Amerika Serikat (AS), di mana ia akan menghadapi tuntutan pajak yang dapat membuatnya menjalani hukuman puluhan tahun penjara, kata pihak berwenang.

Baca Juga: Pelopor Anti-Virus McAfee Dituduh Lakukan Penipuan

1. Meninggal karena diduga bunuh diri

Pencipta Antivirus John Mcafee Ditemukan Tewas di Penjara SpanyolJohn McAfee, pelopor perangkat lunak antivirus tewas di penjara Barcelona pada Rabu malam (23/6). (Twitter.com/Janice McAfee)

Menurut Business Today, McAfee ditemukan tewas di penjara Brians 2 di timur laut Spanyol.

Sebelumnya, menurut pernyataan dari pemerintah daerah Catalan, personel keamanan telah mencoba menyelamatkan McAfee, namun akhirnya tim medis penjara menyatakan ia telah meninggal.

“Delegasi yudisial telah tiba untuk menyelidiki penyebab kematian,” katanya. “Semuanya mengarah pada kematian karena bunuh diri.”

2. Putusan pengadilan

Pencipta Antivirus John Mcafee Ditemukan Tewas di Penjara SpanyolRetailNetworks

Dalam pernyataannya, pemerintah daerah Catalan tidak menyebutkan nama McAfee, tetapi hanya mengatakan orang yang tewas itu adalah warga negara AS berusia 75 tahun yang sedang menunggu ekstradisi ke negaranya.

Namun, kemudian seorang pejabat pemerintah Catalan yang mengetahui kasus tersebut mengonfirmasi kepada The Associated Press bahwa itu adalah McAfee.

Sebelumnya pada Senin, 21 Juni 2021, pengadilan Nasional Spanyol memutuskan mendukung ekstradisi McAfee. Sementara, dalam sidang awal bulan ini, McAfee mengatakan tuduhan yang diarahkan terhadapnya oleh jaksa di Tennessee bermotif politik, dan dia akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara jika dipindahkan ke penjara di Amerika Serikat.

Putusan pengadilan itu diumumkan pada Rabu, 23 Juni 2021 dan disebut terbuka untuk banding. Sementara, perintah ekstradisi akhir masih memerlukan persetujuan dari Kabinet Spanyol.

Baca Juga: Tak Selalu Baik, 5 Dampak Negatif Bila Memasang Software Antivirus 

3. Kasus McAfee

Pencipta Antivirus John Mcafee Ditemukan Tewas di Penjara SpanyolHipWallpaper

McAfee ditangkap Oktober lalu di bandara internasional Barcelona, dan telah dipenjara sejak saat itu untuk menunggu hasil proses ekstradisinya.

Penangkapan dilakukan setelah ia menerima tuduhan pada bulan yang sama di Tennessee, karena diduga menghindari pajak setelah gagal melaporkan pendapatan dari mempromosikan cryptocurrency saat dia melakukan pekerjaan konsultasi, membuat janji temu dan menjual hak atas kisah hidupnya untuk sebuah film dokumenter. Tuduhan pidana itu mengancam hukuman penjara hingga 30 tahun.

Nishay Sanan, pengacara yang berbasis di Chicago yang membela McAfee dalam kasus-kasus itu, mengatakan melalui telepon bahwa kliennya akan selalu dikenang sebagai seorang pejuang.

“Dia mencoba mencintai negara ini tetapi pemerintah AS membuat keberadaannya tidak mungkin,” kata Sanan. “Mereka mencoba menghapusnya, tetapi gagal.”

Pengacara itu mengatakan pihak berwenang Spanyol belum memberitahukan mengenai penyebab kematian kepada tim hukumnya, dan dia ingin tahu apakah ada kamera video di sel McAfee atau di penjara. Kantor Kejaksaan AS di Memphis menolak berkomentar.

Menurut dokumen pengadilan Spanyol yang dilihat AP, Jaksa Tennessee berpendapat McAfee berutang kepada pemerintah AS sebesar 4.214.105 dolar AS (setara Rp60,8 miliar) dalam bentuk pajak, sebelum denda atau bunga untuk pendapatan yang tidak diumumkan dalam lima tahun fiskal dari 2014 hingga 2018.

Namun dalam putusan minggu ini, hakim Pengadilan Nasional setuju untuk mengekstradisi McAfee hanya untuk menghadapi dakwaan dari 2016 hingga 2018.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya