Penembakan di Fasilitas FedEx di Indianapolis, 8 Orang Tewas 

Pelaku dikabarkan bunuh diri

Jakarta, IDN Times – Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di luar dan di dalam fasilitas FedEx dekat bandara utama Indianapolis, Kamis (15/4/2021) malam waktu Amerika Serikat (AS).

Pria tersebut menewaskan delapan orang dan melukai beberapa lainnya sebelum bunuh diri, kata polisi. Pelaku tidak termasuk dalam delapan korban tewas tersebut.

Baca Juga: Insiden Penembakan di AS, KJRI Pastikan Keamanan WNI

1. Keterangan polisi

Penembakan di Fasilitas FedEx di Indianapolis, 8 Orang Tewas Ilustrasi Penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Polisi dipanggil ke fasilitas tersebut sekitar pukul 11 ​​malam, lapor CNN.

“(Pria bersenjata) itu masuk ke tempat parkir, dan saya yakin dia keluar dari kendaraannya dan segera mulai menembak. ... Penembakan pertama terjadi di tempat parkir, dan kemudian dia masuk ke dalam dan tidak terlalu jauh (di dalam),” kata Wakil Kepala Polisi Indianapolis Craig McCartt kepada CNN Jumat pagi.

“Polisi tiba ke tempat yang sangat kacau, dengan korban dan saksi berlarian di mana-mana,” kata McCartt.

2. Keterangan saksi

Penembakan di Fasilitas FedEx di Indianapolis, 8 Orang Tewas Ilustrasi Penembak (IDN Times/Arief Rahmat)

Dua karyawan di dalam gedung pada saat itu mengatakan kepada afiliasi CNN, WISH, bahwa mereka mendengar sebanyak 10 tembakan.

Awalnya Jeremiah Miller dan Timothy Boillat mengira suara itu dari mobil, tetapi setelah mendengar lebih banyak suara tembakan, Miller berdiri dan melihat seorang pria dengan senjata, katanya.

“Setelah mendengar penembakan, saya memang melihat mayat di lantai di belakang kendaraan,” kata Boillat. Kedua pria itu meninggalkan gedung dan menyaksikan sekitar 30 mobil polisi di lokasi.

Baca Juga: Penembakan di Beoga, Kapolda: 40 Warga Sudah Dievakuasi ke Timika

3. Tanggapan FedEx

Penembakan di Fasilitas FedEx di Indianapolis, 8 Orang Tewas Ilustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

FedEx mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengetahui penembakan tragis di fasilitas Indianapolis itu.

“Keselamatan adalah prioritas utama kami, dan pikiran kami tertuju pada semua yang terpengaruh. Kami bekerja untuk mengumpulkan lebih banyak informasi dan bekerja sama dengan otoritas investigasi,” kata juru bicara perusahaan Jim Masilak dalam email ke CNN.

Baca Juga: Penembakan Brutal di Pantai Virginia AS, 2 Tewas dan 8 Terluka

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya