Pertama di Dunia, Rusa Terinfeksi COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Jumat (27/8/2021) mengonfirmasi kasus COVID-19 pertama di dunia pada rusa. Konfirmasi ini memperpanjang daftar nama hewan yang dilaporkan positif penyakit tersebut.
Departemen Pertanian AS (USDA) melaporkan infeksi SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, pada rusa berekor putih liar di Negara Bagian Ohio, menurut sebuah pernyataan. Tidak ada laporan bahwa rusa menunjukkan gejala infeksi, kata USDA.
“Kami belum tahu bagaimana rusa dapat terpapar SARS-CoV-2,” tulis juru bicara USDA Lyndsay Cole melalui surat elektronik kepada Reuters.
Baca Juga: Ahli: Akan Ada Varian Virus Corona Baru yang Mengalahkan Vaksin
1. Alasan rusa terinfeksi
Cole mengatakan ada banyak alasan yang kemungkinan menjadi penyebab rusa tersebut terinfeksi virus yang sudah menjadi pandemik sejak tahun lalu itu.
“Bisa jadi mereka terpapar melalui manusia, lingkungan, rusa yang lain atau spesies hewan lainnya,” kata Cole, dikutip dari ANTARA.
2. Banyak hewan terinfeksi COVID-19
Editor’s picks
USDA sebelumnya melaporkan infeksi COVID-19 pada sejumlah hewan seperti anjing, kucing, macan, singa, macan tutul, berang-berang, gorila dan cerpelai.
Menurut USDA, sebagian besar infeksi hewan yang terjadi di seluruh dunia, dilaporkan pada spesies yang memiliki kontak erat dengan manusia penderita COVID-19.
Baca Juga: Ampuhkah Vaksin Cegah Virus Corona Varian Delta dan Lambda?
3. Konfirmasi rusa terinfeksi COVID-19
Pada Juli, USDA melaporkan bahwa populasi rusa berekor putih di Illinois, Michigan, New York, dan Pennsylvania terpapar SARS-CoV-2, berdasarkan sebuah studi yang menganalisis sampel serum dari rusa yang berkeliaran bebas untuk antibodi COVID-19.
Sekolah Kedokteran Hewan Universitas Negeri Ohio mengumpulkan sampel dari rusa yang terinfeksi di Ohio pada Januari hingga Maret sebagai bagian dari sejumlah studi yang sedang berlangsung, kata USDA.
Dalam pernyataan, tertulis bahwa sampel-sampel itu diduga positif COVID-19 dalam pengujian universitas dan kasus tersebut dikonfirmasi oleh Layanan Laboratorium Hewan Nasional USDA.
Baca Juga: Pesan Megawati ke Jokowi: Tetap Tegar Hadapi Pandemik COVID-19