Pesawat Jatuh di China, Kondisi 132 Penumpangnya Belum Diketahui

Pesawat yang jatuh tersebut terbakar

Jakarta, IDN Times – Sebuah pesawat penumpang China yang membawa 132 orang, jatuh di daerah pegunungan di China selatan pada Senin (21/3/2022).

Pesawat Boeing 737 milik China Eastern Airlines yang terbang dari Kunming ke Guangzhou itu jatuh di perbukitan di provinsi Guangxi dan terbakar.

Dikutip dari BBC, jumlah korban dan penyebab jatuhnya pesawat tersebut belum diketahui hingga saat ini.

1. Pesawat terbakar

Pesawat Jatuh di China, Kondisi 132 Penumpangnya Belum DiketahuiIlustrasi Pesawat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Kru penyelamat telah dikirim ke lokasi kecelakaan dan mengatakan bahwa api di hutan yang disebabkan oleh pesawat yang jatuh telah dipadamkan.

Dari video yang dibagikan secara luas di media sosial, yang tampaknya diambil oleh penduduk setempat, menunjukkan puing-puing pesawat berserakan di sekitar perbukitan, dan kobaran api serta asap mengepul dari lokasi kecelakaan.

Baca Juga: Pesawat Smart Air Alami Kecelakaan di Ilaga Papua, Pilot Meninggal

2. China miliki catatan perjalanan yang baik

Pesawat Jatuh di China, Kondisi 132 Penumpangnya Belum DiketahuiIlustrasi pesawat (Pesawat) (IDN Times/Arief Rahmat)

China memiliki catatan keamanan udara yang baik selama beberapa dekade terakhir. Kecelakaan pesawat besar terakhir di negara itu terjadi pada Agustus 2010, ketika sebuah penerbangan dari Harbin jatuh di Yichun. Kecelakaan itu menewaskan 42 orang.

China Eastern belum mengomentari kecelakaan itu atau menanggapi pertanyaan. Tetapi maskapai itu telah mengubah logonya menjadi berwarna abu-abu di akun Weibo-nya, dan juga mengubah situs webnya menjadi hitam putih sebagai tanda berkabung.

Administrasi Penerbangan Sipil China mengatakan pihaknya juga telah mengirim penyelidiknya ke tempat kejadian.

3. Pesawat yang jatuh sudah dekat tujuan

Pesawat Jatuh di China, Kondisi 132 Penumpangnya Belum DiketahuiPesawat China Eastern Airlines (ANTARA/Fikri Yusuf)

Penerbangan MU5735 itu meninggalkan Kunming pada pukul 13:11 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Guangzhou pada pukul 15:05.

Situs pelacakan penerbangan melaporkan pesawat itu berada di udara selama lebih dari satu jam, dan hampir mencapai tujuannya ketika jatuh di Wuzhou.

Menurut data FlightRadar24, informasi terakhir yang bersumber pada penerbangan menunjukkan bahwa penerbangan itu berakhir pada pukul 14:22 waktu setempat, pada ketinggian 3.225 kaki.

https://www.youtube.com/embed/VW0FGGSZg48

Baca Juga: KNKT Ungkap Kecelakaan Pesawat 2021 Banyak Disebabkan Kerusakan Teknis

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya