Saat Penulis Legendaris Keroyokan Garap Novel soal Pandemik COVID-19

Hasil penjualan akan diberikan ke yayasan amal

Jakarta, IDN Times – Pandemik virus corona (COVID-19) yang telah mencekam dunia selama lebih dari setahun terakhir ternyata memunculkan kreativitas tak terbatas di antara para penulis legendaris dunia.

Menurut Channel News Asia pada Jumat (19/3/2021), berbagai penulis ternama dunia seperti Margaret Atwood, John Grisham, dan Celeste Ng akan berkolaborasi untuk menuliskan sebuah novel tentang pandemik yang sudah menginfeksi lebih dari 122 juta orang di 219 negara dan teritori tersebut.

Baca Juga: 5 Perbedaan Menarik antara Buku Cetak dan Buku Digital, Pilih Mana?

1. Kesepakatan terbit

Saat Penulis Legendaris Keroyokan Garap Novel soal Pandemik COVID-19Seorang sukarelawan meletakkan bendera Amerika mewakili beberapa dari 200.000 nyawa yang hilang di Amerika Serikat dalam pandemi penyakit virus korona (COVID-19) di National Mall, Washington, Amerika Serikat, Selasa (22/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts)

The Authors Guild Foundation, sebuah badan amal dan pendidikan, mengumumkan pada Kamis (18/3/2021) bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Houghton Mifflin Harcourt Books & Media untuk menerbitkan novel berjudul Fourteen Days: An Unauthorized Gathering tersebut.

Novel itu memiliki latar di kota Manhattan, Amerika Serikat (AS) pada 2020 ketika virus menyebar ke seluruh dunia dan orang-orang kaya meninggalkan kota.

Presiden Authors Guild dan Penulis Douglas Preston mengemukakan gagasan itu merupakan cara untuk mengumpulkan uang untuk yayasan.

“Di Guild, kami menyadari bahwa kami memiliki kesempatan di masa-masa kelam ini untuk melakukan sesuatu yang positif dan bahkan transformatif melalui penciptaan karya sastra yang tidak biasa ini. Manusia selalu menghadapi tragedi dengan bercerita, dan buku ini akan menjadi jawaban kami untuk COVID-19,” kata Preston.

2. Dukungan dari berbagai penulis

Saat Penulis Legendaris Keroyokan Garap Novel soal Pandemik COVID-19pexels.com/@vlada-karpovich

Penulis Hunger Games, Suzanne Collins, dilaporkan telah memberikan sumbangan besar kepada yayasan Guild untuk mendukung proyek tersebut. Sementara Atwood sedang mengedit Fourteen Days dan membantu merekrut berbagai kontributor, termasuk Dave Eggers, Ishmael Reed, Monique Truong, Hampton Sides, Mary Pope Osborne dan Emma Donoghue.

Untuk sementara ini novel Fourteen Days dijadwalkan akan terbit pada musim semi 2022.

“Pemeran karakter fiksi yang hidup di atap Manhattan di Fourteen Days memiliki banyak hal untuk dikatakan satu sama lain tentang kehidupan selama pandemi dan bahkan lebih banyak lagi tentang kehidupan secara umum, terkadang terlibat dalam diskusi, debat, atau pertengkaran langsung - dan terkadang menemukan penyelesaian secara tak terduga dalam momen empati dan koneksi,” kata Atwood dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Long COVID, Gejala COVID-19 yang Bisa Menetap hingga Berbulan-bulan

3. Karya lain yang terinspirasi pandemik

Saat Penulis Legendaris Keroyokan Garap Novel soal Pandemik COVID-19Ilustrasi Suasana Pandemik COVID-19 di Brazil, Amerika (ANTARA FOTO/REUTERS/Adriano Machado)

Karya berjudul Fourteen Days: An Unauthorized Gathering bukanlah satu-satunya karya sastra yang terinspirasi dari pandemik COVID-19. Beberapa buku bergambar yang terinspirasi wabah ini telah diterbitkan, termasuk Heroes Wear Masks: Elmo's Super Adventure dan While We Can't Hug.

Selain buku, ada juga film yang terinspirasi COVID-19. Salah satunya yaitu film nonfiksi dari Michael Lewis "The Premonition: A Pandemic Story". Film ini dijadwalkan rilis pada Mei. Lewis sendiri merupakan pengarang yang dikenal dengan banyak karya termasuk The Big Short, sebuah film tentang pasar saham Amerika.

Baca Juga: Hilangkan Stress di Masa Pandemik, Ini 5 Fakta Seru Film Agen Dunia

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya