Sputnik V Diklaim Jadi Vaksin COVID Paling Ampuh, Efikasi 97,6 Persen

Harga Sputnik V Rusia kurang dari 10 dolar AS per suntikan

Jakarta, IDN Times -  Pusat Penelitian Epidemiologi dan Mikrobiologi Nasional Gamaleya dari Kementerian Kesehatan Federasi Rusia dan Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) mengumumkan bahwa vaksin Sputnik V menunjukkan efikasi 97,6 persen.

Hasil itu didasarkan pada analisis data mengenai tingkat infeksi virus corona pada orang Rusia yang telah divaksinasi dengan kedua komponen Sputnik V, sebagaimana disampaikan RDIF dalam rilisnya kepada IDN Times, Selasa (20/4/2021).

Baca Juga: Austria Negosiasi Datangkan 1 Juta Dosis Vaksin Sputnik V

1. Tingkat infeksi pada orang yang telah divaksinasi 0,027 persen

Sputnik V Diklaim Jadi Vaksin COVID Paling Ampuh, Efikasi 97,6 PersenIlustrasi Penyuntikan Vaksin (ANTARA FOTO/AAP Image/David Mariuz via REUTERS)

Menurut data Kementerian Kesehatan Rusia, dari 3,8 juta orang Rusia yang divaksinasi dengan kedua komponen Sputnik V dari 5 Desember 2020 hingga 31 Maret 2021 sebagai bagian dari program vaksinasi masyarakat skala besar, tingkat infeksi hanya 0,027 persen mulai dari hari ke-35 dari tanggal pertama vaksinasi.

“Pada saat yang sama, tingkat infeksi di antara populasi orang dewasa yang tidak divaksinasi adalah 1,1 persen untuk periode yang sama, dimulai dari hari ke-35 setelah peluncuran vaksinasi skala massal di Rusia,” jelasnya.

Lembaga ini menambahkan bahwa data dan perhitungan efikasi vaksin akan dipublikasikan dalam jurnal medis yang ditinjau sejawat pada Mei mendatang.

2. Telah disetujui untuk digunakan di 60 negara

Sputnik V Diklaim Jadi Vaksin COVID Paling Ampuh, Efikasi 97,6 PersenSalah satu taket tahap pertama vaksin Sputnik V asal Rusia yang diterima oleh Palestina pada Kamis (4/2/2021). (Facebook.com/mohps - Kementerian Kesehatan Palestina)

RDIF mengatakan Sputnik V disetujui untuk digunakan di 60 negara dengan total populasi 3 miliar orang. Itu menjadikan Sputnik V menempati urutan kedua di antara vaksin virus corona secara global dalam hal jumlah persetujuan yang dikeluarkan oleh regulator pemerintah.

Beberapa negara yang telah menyetujui Sputnik V termasuk Rusia, Belarus, Argentina, Bolivia, Serbia, Aljazair, Palestina, Venezuela, Paraguay, Turkmenistan, Hongaria, Uni Emirat Arab (UEA), Iran, Republik Guinea, Tunisia, Armenia, Meksiko, Nikaragua, Republika Srpska (entitas dari Bosnia dan Herzegovina), Lebanon, Myanmar, Pakistan, Mongolia, Bahrain, Montenegro, Saint Vincent dan Grenadines.

Selain itu juga di Kazakhstan, Uzbekistan, Gabon, San-Marino, Ghana, Suriah, Kyrgyzstan, Guyana, Mesir, Honduras, Guatemala, Moldova, Slovakia , Angola, Republik Kongo, Djibouti, Sri Lanka, Laos, Irak, Makedonia Utara, Kenya, Maroko, Yordania, Namibia, Azerbaijan, Filipina, Kamerun, Seychelles, Mauritius, Vietnam, Antigua dan Barbuda, Mali, Panama, dan India.

Baca Juga: Deretan Merek untuk Vaksin Mandiri COVID-19: Moderna hingga Sputnik V

3. Tingkat efikasi bisa lebih tinggi

Sputnik V Diklaim Jadi Vaksin COVID Paling Ampuh, Efikasi 97,6 PersenVaksin Spuntik V yang dibawa dalam pesawat Aerolineas Argentinas. instagram.com/_ungritodecorazon/

Alexander Gintsburg, Direktur Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology, mengatakan efikasi yang sebenarnya dari vaksin Sputnik V mungkin lebih tinggi daripada yang ditunjukkan oleh hasil analisis mereka karena data pada sistem registrasi kasus memungkinkan adanya jeda waktu antara pengumpulan sampel (tanggal aktual penyakit) dan diagnosis.

“Sputnik V sekali lagi mengonfirmasi keefektifannya yang tinggi dalam pencegahan infeksi virus corona,” katanya.

Di sisi lain, Kirill Dmitriev, CEO Dana Investasi Langsung Rusia, mengatakan bahwa hasil efikasi tinggi juga telah dikeluarkan oleh jurnal medis terkemuka The Lancet. Di mana efikasi Sputnik V disebutnya sebesar 91,6 persen.

“Analisis data tingkat infeksi dari hampir 4 juta orang yang divaksinasi di Rusia menunjukkan bahwa efikasi vaksin tersebut bahkan lebih tinggi, mencapai 97,6 persen. Data ini mengonfirmasi bahwa Sputnik V merupakan salah satu tingkat perlindungan terbaik terhadap virus corona di antara semua vaksin,” katanya.

Ia menambahkan bahwa keputusan 60 negara yang telah menyetujui penggunaan Sputnik V adalah tepat karena mereka memilih salah satu vaksin paling efektif untuk mencegah virus corona.

Baca Juga: Konsorsium Korea Selatan Akan Produksi 100 Juta Sputnik V per Bulan

4. Keunggulan Sputnik V

Sputnik V Diklaim Jadi Vaksin COVID Paling Ampuh, Efikasi 97,6 PersenIlustrasi logo vaksin Sputnik V dari Rusia (www.twitter.com/@sputnikvaccine)

Rilis juga menyebut Sputnik V memiliki sejumlah keunggulan utama, yaitu termasuk:

  • Vaksin Sputnik V didasarkan pada platform vektor adenoviral manusia yang telah terbukti dan dipelajari dengan baik, yang menyebabkan flu biasa dan telah ada selama ribuan tahun.
  • Sputnik V menggunakan dua vektor berbeda untuk dua kali suntikan dalam proses vaksinasi, memberikan kekebalan dengan durasi yang lebih lama daripada vaksin yang menggunakan mekanisme pengiriman yang sama untuk kedua suntikan.
  • Keamanan, kemanjuran dan kurangnya efek negatif jangka panjang dari vaksin adenoviral telah dibuktikan oleh lebih dari 250 studi klinis selama dua dekade.
  • Tidak ada alergi hebat yang diakibatkan oleh Sputnik V.
  • Suhu penyimpanan Sputnik V pada +2+8 C berarti dapat disimpan di lemari es konvensional tanpa perlu berinvestasi dalam infrastruktur rantai dingin tambahan.
  • Harga Sputnik V kurang dari 10 dolar AS per suntikan, sehingga terjangkau di seluruh dunia.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya