Tinggalkan Kekaisaran Jepang, Putri Mako akan Tinggal di New York City

Ia dan suaminya akan tinggal di apartemen satu kamar

Jakarta, IDN Times – Putri Mako dari Jepang telah menikahi kekasihnya yang bukan anggota kerajaan, Kei Komuro, dalam sebuah upacara yang tenang, yang secara resmi menandai kepergiannya dari keluarga kerajaan.

Pasangan itu menyerahkan dokumen pernikahan mereka ke kantor lingkungan sekitar pukul 10 pagi waktu setempat, Selasa (26/10/2021), menurut Badan Rumah Tangga Kekaisaran.

Setelah pernikahan, Mako akan kembali pindah ke New York, tempatnya pernah menempuh pendidikan. Kota di Amerika Serikat (AS) itu juga merupakan tempat sebuah firma hukum di mana Komuro bekerja.

Baca Juga: Jepang: Skandal Meliputi Pernikahan Putri Mako yang Tertunda 2 Tahun

1. Akan tinggal di apartemen satu kamar

Tinggalkan Kekaisaran Jepang, Putri Mako akan Tinggal di New York CitySuasana Times Square, New York, Amerika. (By Terabass/Wikimedia)

The New York Post pada Rabu mengabarkan bahwa Mako dan suaminya akan pindah ke apartemen sewaan satu kamar di New York City.

Sebelumnya, media Jepang melaporkan bahwa pasangan itu pindah ke sebuah kondominium di Tokyo setelah pernikahan mereka, tetapi berencana untuk pindah secara permanen ke Big Apple.

Namun, tidak jelas tepatnya di wilayah Gotham mana pasangan itu berencana untuk menyewa apartemen.

Baca Juga: Warga Jepang Demo Tolak Pernikahan Putri Mako dengan Rakyat Biasa

2. Suami Mako bekerja di firma hukum

Tinggalkan Kekaisaran Jepang, Putri Mako akan Tinggal di New York CityIlustrasi hukum (Pixabay)

Suami Mako memiliki pekerjaan di sebuah firma hukum setelah mengikuti ujian pengacara New York pada bulan Juli.

Sementara itu Mako dikabarkan sedang dalam proses mendapatkan visa sehingga dia juga bisa bekerja di AS, lapor NHK.

Pengantin baru tersebut akan hidup mandiri secara finansial setelah Mako menolak pembayaran senilai 1,23 juta dolar AS yang menjadi haknya setelah meninggalkan keluarga kerajaan.

Mako adalah anggota keluarga kekaisaran pertama sejak Perang Dunia II yang menolak menerima pembayaran. Dia memilih untuk tidak menerimanya karena kritik seputar pernikahannya.

Pasangan itu juga tidak mengadakan upacara atau resepsi pernikahan formal, dan memilih untuk menikah dengan mengajukan dokumen hukum resmi.

Baca Juga: Warga Jepang Demo Tolak Pernikahan Putri Mako dengan Rakyat Biasa

3. Konferensi pers setelah pernikahan

Tinggalkan Kekaisaran Jepang, Putri Mako akan Tinggal di New York CitySuasana kota Tokyo, Jepang (IDN Times/Anata)

Pasangan tersebut mengadakan konferensi pers tak lama setelah pernikahan mereka. Dalam kesempatan itu Mako mengatakan bahwa pernikahannya merupakan hal yang mereka butuhkan.

“Bagi saya, Kei-san adalah orang yang tak ternilai harganya. Bagi kami, pernikahan kami adalah pilihan yang diperlukan untuk hidup sambil menghargai hati kami,” katanya.

Sementara itu, Komuro mengatakan dirinya mencintai Mako dan ingin hidup dengannya.

“Saya suka Mako. Saya hidup hanya sekali dan saya ingin menghabiskannya dengan seseorang yang saya cintai,” katanya.

Pasangan itu pertama kali bertemu di Universitas Kristen Internasional Tokyo sebelum mereka mengumumkan pertunangan mereka pada tahun 2017. Mereka awalnya berencana untuk menikah pada tahun berikutnya tetapi tertunda karena masalah keuangan terkait ibu Komuro mencuat ke publik.

Baca Juga: Anggota Parlemen Jepang Dijadwalkan Pilih PM Jepang yang Baru

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya