Tiongkok Tantang Pejabat Jepang Minum Air Limbah Nuklir Fukushima

Jepang mengatakan air limbah tampaknya aman untuk diminum

Jakarta, IDN Times – Tiongkok menguatkan penolakannya atas rencana Jepang yang ingin membuang air radioaktif hasil olahan dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang rusak ke laut. Dalam penentangan terbaru, Tiongkok meminta pejabat pemerintah Jepang untuk meminum air tersebut untuk membuktikan keamanannya.

“Politisi Jepang mengatakan air limbah yang diolah tidak bermasalah, mengapa mereka tidak minum, memasak dan mencuci pakaian dengan air itu dulu?” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian di Twitter pada Kamis (15/4/2021).

Baca Juga: Jepang Bakal Buang Air Radioaktif Pembangkit Nuklir Fukushima ke Laut

1. Pejabat Jepang menghindari merespons pernyataan Tiongkok

Tiongkok Tantang Pejabat Jepang Minum Air Limbah Nuklir FukushimaPemandangan Gunung Fuji di Oshino Hakkai. 7 Desember 2019. IDN Times/Febriyanti Revitasari

Ketika ditanya tanggapannya atas komentar tersebut pada Jumat (16/4/2021), Menteri Keuangan Jepang Taro Aso menghindari pertanyaan itu dan mengatakan, tingkat kontaminasi air di Fukushima berada di bawah batas pedoman internasional.

Dikutip dari The Strait Times, Aso juga mengatakan, air tampaknya cukup aman untuk diminum.

2. Tiongkok telah memanggil duta besar Jepang bahas air limbah nuklir

Tiongkok Tantang Pejabat Jepang Minum Air Limbah Nuklir FukushimaSeorang anggota staf berjalan melewati sebuah sketsa Presiden China Xi Jinping memakai masker pelindung di tembok bangsal tertutup di dalam Rumah Sakit Leishenshan, sebuah rumah sakit sementara untuk penanganan pasien dengan penyakit virus korona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, China, Sabtu (11/4/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song)

Tiongkok pada Kamis telah memanggil duta besar Jepang untuk membahas “keputusan salah” negara itu, yang berencana mengalirkan lebih dari satu juta ton air olahan dari pembangkit nuklir Fukushima ke laut.

Asisten Menteri Luar Negeri Wu Jianghao mengajukan pernyataan serius pada Duta Besar Hideo Tarumi dan menuduh Jepang melanggar hukum internasional, kata Kementerian Luar Negeri Tiongkok dalam sebuah pernyataan.

“Wu mendesak Jepang untuk menunda pembuangan air sebelum mencapai konsensus dengan para pemangku kepentingan dan organisasi internasional, keputusan itu tidak seharusnya dilakukan oleh negara beradab modern,” katanya.

Baca Juga: Air yang Terkontaminasi Reaktor Fukushima Bisa Merusak DNA Manusia

3. Jepang berencana buang air radioaktif ke laut

Tiongkok Tantang Pejabat Jepang Minum Air Limbah Nuklir FukushimaPeristiwa kebakaran di reaktor nuklir Fukushima, pasca gempa dan tsunami Jepang 2011. Slumber: suffolk.edu

Jepang mengumumkan rencana untuk membuang air radioaktif olahan dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang rusak ke laut, pada Selasa lalu. Rencana itu telah dikritik keras oleh Tiongkok, Taiwan, Korea Selatan,a dan Korea Utara.

Proses pelepasan air secara bertahap akan dimulai dalam dua tahun dan diperkirakan akan memakan waktu sekitar 30 tahun, menurut perkiraan awal.

Keputusan tersebut merupakan rencana lama. Namun karena ada banyak pertentangan dari berbagai pihak, termasuk nelayan dan penduduk setempat, serta sejumlah masalah keamanan, rencana ini ditunda selama bertahun-tahun.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya