[UPDATE] Kasus Corona Global Hampir 150 Juta, AS Bolehkan Lepas Masker

Ada sebanyak 149.312.998 kasus COVID-19 per hari ini

Jakarta, IDN Times –  Jumlah orang yang terinfeksi virus corona atau COVID-19 secara global bertambah. Menurut Worldometers, jumlah kasus COVID-19 per Rabu (28/4/2021) per pukul 07:15 WIB ada sebanyak 149.312.998 kasus.

Dari total itu, 3.147.992 orang telah meninggal dunia akibat terinfeksi virus asal Wuhan, Tiongkok itu. Sementara total pasien yang berhasil sembuh adalah 126.967.109 orang.

Baca Juga: Tuntas Vaksin, CDC Bolehkan Warga AS Tanpa Masker Bersyarat

1. Lebih banyak pasien yang sakit dalam kondisi ringan

[UPDATE] Kasus Corona Global Hampir 150 Juta, AS Bolehkan Lepas MaskerIlustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Menurut pantauan IDN Times dari data situs yang sama, diketahui saat ini ada 19.197.897 kasus aktif COVID-19 di seluruh dunia. Dari total itu, 19.086.855 (99,4 persen) orang di antaranya sakit dalam kondisi ringan dan hanya 111.042 orang atau 0,6 persen yang dalam kondisi serius atau kritis.

Sementara itu, total kasus yang sudah ditutup atau closed cases ada sebanyak 130.115.101 kasus, dengan perincian 126.967.109 (98 persen) orang sembuh dan 3.147.992 (2 persen) meninggal dunia.

2. Lima negara dengan kasus terbanyak

[UPDATE] Kasus Corona Global Hampir 150 Juta, AS Bolehkan Lepas MaskerMonumen Tezozomoc terlihat dengan masker pelindung yang bertuliskan "Untuk Negeri Kami", saat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Mexico City, Meksiko, Senin (21/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Jasso)

Amerika Serikat (AS) masih jadi negara yang memiliki jumlah kasus terbanyak, yaitu 32.926.048 kasus. Sementara total kematian akibat COVID-19 di AS mencapai 587.350 kematian. Total pasien sembuh saat ini ada sebanyak 25.519.545 orang.

Di belakang AS, negara selanjutnya yang memiliki kasus terbanyak adalah India, dengan 17.988.637 kasus. Setelahnya ada Brasil (14.446.541 kasus), Prancis (5.534.313 kasus), dan Rusia (4.779.425 kasus).

Sementara itu Indonesia pada hari ini menduduki urutan ke-18 negara yang memiliki kasus COVID-19 terbanyak dengan 1.651.794 kasus. Dari total itu, sebanyak 44.939 orang meninggal dunia dan 1.506.599 sembuh.

Dalam daftar tersebut dilaporkan ada 220 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah mengkonfirmasi kasus COVID-19.

Baca Juga: Tiongkok Akui Kemanjuran Vaksinnya Rendah? Ini Penjelasan Lengkap CDC

3. Amerika Serikat bolehkan warga lepas masker

[UPDATE] Kasus Corona Global Hampir 150 Juta, AS Bolehkan Lepas MaskerPresiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden mengunjungi Barrio Cafe saat tur bus usaha kecil sambil berkampanye di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, Kamis (8/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Di tengah tingginya kasus COVID-19 AS, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengumumkan kabar baik pada Selasa. CDC mengatakan warga Amerika yang sudah divaksinasi penuh boleh melepas masker di tengah pertemuan kecil di luar ruangan. Masker juga dapat dilepas saat makan di luar dengan teman-teman dari banyak keluarga.

Namun CDC mengimbau orang-orang yang belum divaksinasi untuk tetap memakai masker pada pertemuan semacam itu.

“Jika Anda telah divaksinasi penuh dan ingin menghadiri pertemuan kecil di luar ruangan dengan orang-orang yang divaksinasi dan tidak divaksinasi, atau makan malam di restoran luar ruangan dengan teman-teman dari berbagai rumah, ilmu pengetahuan menunjukkan jika Anda divaksinasi, Anda dapat melakukannya dengan aman tanpa masker,” kata Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky selama briefing virtual di Gedung Putih, Selasa.

“Umumnya, bagi orang yang divaksinasi, aktivitas di luar ruangan tanpa masker aman. Namun, kami terus merekomendasikan penggunaan masker di tempat dan tempat luar ruangan yang ramai, seperti stadion dan konser yang padat di mana ada penurunan kemampuan untuk menjaga jarak fisik dan di mana banyak orang yang tidak divaksinasi mungkin juga hadir,” tambah Walensky. “Kami akan terus merekomendasikan ini sampai vaksinasi secara luas tercapai.”

Baca Juga: [LINIMASA-6] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya