Veteran Perang Dunia II Sembuh dari COVID-19 di Usia 102 Tahun

Ia merupakan veteran yang memerangi Nazi Jerman

Jakarta, IDN Times – Seorang Veteran Perang Dunia Kedua (PD II) Rusia Nikolai Bagayev merasa seperti telah berhasil lolos dari kematian dua kali. Namun kali ini, musuh yang membuatnya hampir mati bukanlah pasukan Jerman yang menyerang Uni Soviet, tetapi COVID-19.

Menurut Channel News Asia, veteran yang berusia 102 tahun ini sempat kritis akibat COVID-19 karena kerusakan paru-paru 80 persen. Ia pun dirawat di rumah sakit yang ada di Kota Korolyov, dekat Moskow, karena virus corona.

Setelah menghabiskan lebih dari sebulan di rumah sakit, termasuk seminggu dalam perawatan intensif (ICU), Bagayev akhirnya dipulangkan pada Kamis malam (22/7/2021).

Baca Juga: Putin: Vaksin Sputnik Efektif Seperti 'Senapan Kalashnikov'

1. Lolos dari kematian dua kali

Veteran Perang Dunia II Sembuh dari COVID-19 di Usia 102 TahunMenteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu, dan Staf Militer Rusia sedang melakukan pengawasan latihan militer di Semenanjung Krimea, pada 22 April 2021. (Twitter.com/mod_russia)

Sebelum sekarat akibat COVID-19, Bagayev menceritakan pernah menghadapi kematian pada tahun 1941.

“Saat itu, paru-paru kanan saya terluka selama pertempuran untuk Moskow. Tapi saya agak muda pada saat itu dan berhasil pulih dengan segera,” kata Bagayev kepada Reuters.

“Kali ini, saya sebagian besar didukung oleh dokter meskipun beberapa kasus di mana saya berada di ambang kehilangan harapan dan keberanian. Saya sangat berterima kasih kepada mereka semua,” ungkapnya.

2. Ikut mengalahkan Nazi

Veteran Perang Dunia II Sembuh dari COVID-19 di Usia 102 Tahunhttps://www.historyonthenet.com/how-did-hitler-come-to-power

Bagayev adalah salah satu anggota kelompok veteran yang dihormati di Rusia yang berperan dalam mengalahkan Nazi Jerman. Sebelumnya pada Mei, ia turut mengambil bagian dalam parade kemenangan tahunan di Square Parade bersama Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Itu sulit, tetapi saya bisa melihat para dokter berjuang, dan saya membantu mereka,” kata Bagayev, yang mengenakan seragam militer berhiaskan medali ketika keluar dari rumah sakit.

“Merekalah (para tenaga kesehatan) yang menjadi pahlawan,” lanjut Bagayev, yang tahun lalu dipromosikan menjadi kolonel cadangan.

Baca Juga: Putin Setujui Revisi Strategi Keamanan Nasional Rusia

3. Tentara sejati

Veteran Perang Dunia II Sembuh dari COVID-19 di Usia 102 TahunGedung Kementerian Pertahanan Federasi Rusia di Kota Moskow, Rusia. twitter.com/mod_russia

Bagayev hidup melalui banyak fase penuh gejolak dari negara Uni Soviet, yang sekarang sudah tidak ada. Ia dua kali terluka selama perang, satu di antaranya luka parah.

“Dia adalah tentara sejati, dia terus mengingat luka perang dan kesulitannya di (Pertempuran) Moskow dan kenangan itu membantunya selama berada di rumah sakit,” kata dokter Bagayev, Valentina Rakitskaya.

Setelah perang, Bagayev bekerja di Republik Soviet Kazakhstan. Ia membantu membangun fasilitas peluncuran roket kosmodrom Baikonur.

Bagayev mengatakan teknik pernapasan yang dipelajari dari kosmonot Soviet membantunya pulih dari COVID-19.

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya