Kasus COVID-19 Meningkat, Tunisia akan Lockdown 4 Hari 

Jumlah Kasus COVID-19 di Tunisia capai 164.936 kasus

Tunis, IDN Times – Pemerintah Tunisia memutuskan untuk melakukan lockdown sebagai langkah mengurangi jumlah penyebaran COVID-19 di negara itu. Lockdown akan diberlakukan mulai besok, Kamis (14/1).

Keputusan ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Fouzi Mehdi pada hari Selasa (12/1), “Situasinya kini sangat kritis dan proses vaksinasi tidak akan dilakukan sebelum Februari,” kata Menkes Mehdi, seperti yang dilansir dari Reuters. Peningkatan kasus COVID-19 di Tunisia telah membawa kekhawatiran akan keterbatasan daya tampung rumah sakit sehingga pemerintah Tunisia memutuskan untuk memperketat aturan.

Penerapan lockdown pada hari Kamis sendiri, bertepatan dengan hari libur nasional peringatan revolusi Tunisia satu dekade lalu. Saat gelombang revolusi Arab Spring bergejolak di negara itu, yang menandai berakhirnya rezim otoriter Presiden Zine El Abidine Ben Ali.

1. Lockdown akan dilakukan selama empat hari 

Kasus COVID-19 Meningkat, Tunisia akan Lockdown 4 Hari Ilustrasi lockdown (IDN Times/Arief Rahmat)

Lockdown yang dilakukan mulai besok akan berlangsung selama empat hari sampai dengan hari Minggu (17/1). Jam malam juga dilakukan, namun waktunya lebih maju dari penerepan yang sudah dilakukan sejak Oktober 2020, dimana yang tadinya mulai jam 8 malam menjadi jam 4 sore sampai dengan jam 6 pagi. Melansir dari Arab News, Menteri Kesehatan Mehdi juga mengatakan bahwa kegiatan belajar mengajar secara langsung ditangguhkan mulai hari Rabu (13/1) hingga Minggu (24/1).

Ini bukan kali pertama Tunisia melakukan lockdown. Pada tahun lalu, Tunisia sempat melakukan lockdown selama tiga bulan sejak Maret hingga Juni 2020. Melansir dari Reuters, penerapan lockdown tersebut berhasil menahan penyebaran virus COVID-19 namun warga sempat melakukan aksi protes karena keputusan tersebut berdampak pada ekonomi mereka, terutama rakyat miskin.

2. Rumah Sakit di Tunisia hampir tidak dapat menampung jumlah pasien yang terus melonjak 

Kasus COVID-19 Meningkat, Tunisia akan Lockdown 4 Hari Vaksin COVID-19. Ilustrasi. unsplash.com/Hakan Nural

Adanya lonjakan jumlah pasien positif COVID-19 di Tunisia telah membuat rumah sakit di negara itu kewalahan. Pada hari Senin (11/1) misalnya, kasus harian positif COVID-19 di negara itu meningkat, mencapai 3.074 kasus. Melansir dari Arab News, Direktur Badan Nasional Pengamatan Penyakit Baru, Nissaf Ben Alya menyebut situasi ini sebagai “sangat berbahaya.”

Pihak rumah sakit di Tunisia telah memberi peringatan tentang kurangnya ketersediaan tempat tidur di unit perawatan intensif. Ini berarti pengendalian jumlah kasus positif harus dilakukan.

Sementara itu, melansir dari surat kabar Asharq Al-Awsat pada bulan lalu, pemerintah Tunisia telah bekerjasama dengan Pfizer untuk mendapatkan dua juta dosis vaksin COVID-19 yang akan dilakukan pada kuartal kedua tahun ini. Sementara itu, Direktur Institu Pasteur, Hechmi Louzir menambahkan bahwa otoritas medis Tunisia bermaksud untuk mengimpor dosis tambahan pada fase kedua sehingga total keseluruhan akan mencapai enam juta dosis.

Baca Juga: Pelaku Penusukan di Prancis Pendatang Tunisia yang Baru Masuk Eropa

3. Jumlah Kasus COVID-19 di Tunisia capai 164.936 kasus

Kasus COVID-19 Meningkat, Tunisia akan Lockdown 4 Hari Virus Corona. Ilustrasi. unsplash.com/Martin Sanchez

Berdasarkan data dari Johns Hopkins University yang diakses Rabu, 13 Januari 2021, kasus COVID-19 di Tunisia tercatat sebanyak 164.936 kasus dengan angka kematian mencapai 5.343 orang.

Sementara itu, angka kesembuhan mencapai 120.999. Sehingga jumlah kasus aktif COVID-19 di Tunisia mencapai 38.594 kasus.

Baca Juga: Pelaku Penusukan di Prancis Pendatang Tunisia yang Baru Masuk Eropa

Revi Jeane Photo Verified Writer Revi Jeane

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya