1 Orang Tewas dan 10 Hilang dalam Bencana Longsor di Italia

Tanah longsor akibat hujan deras di Pulau Ischia

Jakarta, IDN Times - Seorang perempuan dan 10 orang hilang akibat badai besar yang memicu tanah longsor di Pulau Ischia, Italia pada Sabtu (26/11/2022) pagi waktu setempat.

Pulau yang berada di Teluk Napoli tersebut diguyur hujan lebat semalaman atau pada Jumat (25/11/2022). Hal itu membuat tanah longsor menghantam wilayah Casamicciola Terme pada Sabtu pagi. Bencana tersebut juga membuat banyak rumah tergenang dan menyapu beberapa mobil di lokasi kejadian.

Wakil Perdana Menteri Italia, Matteo Salvini awalnya mengatakan ada delapan orang yang jadi korban tewas akibat peristiwa tersebut. Namun, pada Sabtu pagi pernyataan tersebut dikoreksi setelah hanya satu orang ditemukan tewas dan 10 orang menghilang.

"Korban pertama yang terkonfirmasi adalah seorang perempuan setelah tubuhnya ditemukan oleh tim penyelamat," kata Pejabat Lokal Napoli, Claudio Palomba seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (27/11/2022).

Baca Juga: Anak Presiden Uganda Siapkan 100 Sapi untuk Lamar Calon PM Italia 

1. Satu keluarga ditemukan selamat

Palomba menambahkan, sebelumnya tim penyelamat telah menemukan beberapa korban hilang dalam kondisi selamat. Di antaranya adalah satu keluarga dengan bayi yang baru lahir.

Kendati begitu, 10 orang masih terkonfirmasi hilang dan belum dapat diketahui keberadaannya oleh tim penyelamat. Upaya penyelamatan para korban longsor pun mengalami hambatan berupa hujan dan angin kencang. Hal itu pun menunda kedatangan kapal feri yang membawa bantuan.

Ancaman terjebak dalam lumpur juga mengintai para korban. Menteri Dalam Negeri Italia, Matteo Pianteosi pun mengatakan hal tersebut sebagai satu hal yang serius dan perlu penanganan segera oleh tim penyelamat.

Baca Juga: Sempat Ditolak, Italia Izinkan Kapal Migran Masuk ke Pelabuhannya  

2. Kondisi dan situasi yang sulit di lokasi kejadian

1 Orang Tewas dan 10 Hilang dalam Bencana Longsor di ItaliaIlustrasi tanah longsor ( ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Kondisi di lokasi longsor pun saat ini masih memprihatinkan. Listrik telah terputus tidak hanya di lokasi kejadian melainkan juga di 30 rumah yang berada di wilayah Lacco Ameno.

"Ini merupakan situasi yang rumit. Rumah-rumah telah hancur berantakan oleh tanah longsor," ucap Kepala Polisi, Tiziano Lagan kepada La Republicca.

Hal sama pun dikeluhkan oleh Gino Ballirano, seorang pastor paroki di gereja Santa Maria Maddalena di Casamicciola Terme.

"Saya menelepon orang-orang yang mungkin hilang, tetapi sayangnya saya belum menerima jawaban. Saya mencoba untuk sampai ke sana, tetapi jalan di bawah rumah saya terhalang oleh mobil dan pohon," kata Ballirano kepada Kantor Berita Ansa.

Baca Juga: 1.157 Migran Ilegal Berhasil Diselamatkan di Perairan Italia

3. Warga diminta tetap berada di dalam rumah

Sementara itu, Wali Kota Ischia, Enzo Ferrandino meminta kepada warganya untuk tetap berada di dalam rumah. Ischia sendiri memiliku populasi kurang lebih 20 ribu orang dan dikenal sebagai wilayah dengan musim semi dengan cuaca panas natural.

Tak heran jika kemudian pulau tersebut sangat terkenal di kalangan penduduk Italia dan turis asing. Atas bencana longsor tersebut, otoritas setempat pun menunda kapal feri yang datang dari dan ke Ischia.

"Ini adalah sebuah tragedi, jumlah orang hilang di Casamicciola masih belum pasti. Akibat cuaca buruk di Pulau Ischia, kami juga memiliki beberapa masalah di wilayah lainnya seperti banjir, tetapi untungnya tidak ada hal serius terjadi," kata Ferrandino.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya