[UPDATE] Kasus COVID-19 di Dunia Tembus 241,83 Juta, Tetap Waspada!

2. Negara dengan kasus COVID-19 terbanyak

Seorang anggota staf kebersihan Gedung Putih menyemprot ruang arahan pada malam Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali dari Walter Reed Medical Center setelah terkena penyakit virus korona (COVID-19), di Washington, Amerika Serikat, Senin (5/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Erin Scott)

Adapun lima besar negara di dunia dengan total kasus positif COVID-19 terbanyak ditempati oleh Amerika Serikat (AS), India, Brasil, Kerajaan Inggris, dan Rusia.

AS tetap menjadi negara dengan total kasus COVID-19 terbanyak, yakni dengan 45.880.441 kasus. Kemudian India di tempat kedua dengan 34.093.387 kasus, lalu Brasil dengan 21.651.910 kasus, Kerajaan Inggris sebanyak 8.497.868 kasus, dan Rusia sebanyak 8.027.012 kasus.

Di wilayah Asia, Turki menjadi negara kedua setelah India yang memiliki total kasus virus corona terbanyak, yakni dengan 7.683.517 kasus.

Kemudian disusul Iran sebanyak 5.796.659 kasus, Indonesia sebanyak 4.235.384 kasus, dan Filipina dengan total 2.727.286 kasus.

3. Tiga negara dengan penambahan kasus harian dan kematian paling tinggi

Ilustrasi tes PCR COVID-19. (Pixabay.com/Kollinger)

Kerajaan Inggris, AS, dan Rusia keluar menjadi tiga besar negara dengan penambahan kasus harian COVID-19 terbanyak. Masing-masing bertambah 49,1 ribu kasus, 39,2 ribu kasus, dan 34,3 ribu kasus.

Di sisi lain, Rusia menjadi negara dengan tingkat kematian harian tertinggi akibat COVID-19. Sementara AS dan Rumania duduk di peringkat kedua serta ketiga sebagai negara dengan jumlah kematian harian tertinggi akibat COVID-19

Tercatat ada 998 orang meninggal akibat COVID-19 di Rusia dalam waktu sehari kemarin. AS mencatat adanya penambahan kematian baru akibat COVID-19 sebanyak 530 orang per Senin, 18 Oktober 2021. Kemudian disusul dengan Rumania sebanyak 261 kematian.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 RI menggelar kampanye 5M untuk menyetop penyebaran virus corona, yakni menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir demi mencegah penularan virus tersebut.

Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, maka diharapkan dapat memutus mata rantai penularan COVID-19. Oleh karenanya, menjalankan gaya hidup 5M akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita.

Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: [LINIMASA-8] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia