Dinilai Tidak Aman, Zoom Dilarang untuk Rapat Pemerintahan di 4 Negara

Sering terjadi pembajakan dalam rapat di Zoom

Jakarta, IDN Times - Aplikasi Zoom menjadi bahan pembicaraan akhir-akhir ini di tengah pandemik COVID -19. Kabar bahwa Zoom merupakan aplikasi yang rentan pembajakan, telah direspons oleh pemerintah India dengan menerbitkan larangan bagi lembaga pemerintahnya untuk menggunakannya.

Semenjak terjadinya lockdown besar-besaran di India, perkantoran dan sekolah melakukan aktivitas secara online. Sebagian besar kegiatan itu menggunakan aplikasi Zoom.

Kini, lembaga pemerintahan dilarang rapat menggunakan fitur konferensi video aplikasi tersebut. Pemerintah India menyatakan larangan itu dikeluarkan demi keamanan informasi negara. 

"Penasihat ini menyatakan bahwa platform ini tidak untuk digunakan oleh pejabat - pejabat pemerintah untuk tujuan resmi," kata Kementerian Dalam Negeri India dalam sebuah pernyataan, Kamis (16/4), dilansir dari Yahoo News

1. Diduga terdapat penyusupan oleh tamu yang tidak diundang (zoombombing)

Dinilai Tidak Aman, Zoom Dilarang untuk Rapat Pemerintahan di 4 NegaraAplikasi Zoom (Website/Zoom.us)

Badan keamanan siber India telah memperingatkan kerentanan keamanan aplikasi ini terhadap aktivitas penyusup.  Aksi penyusupan di Zoom dikenal dengan istilah zoombombing.

Penyusupan yang dilakukan dengan menyebar kebencian dan berkomentar tidak baik dalam konferensi. Insiden zoombombing ini ditemukan di dalam kelas di India, di mana ada tamu yang tidak diundang dapat mengakses kelas tersebut. 

Baca Juga: Hacker Jual 530 Ribu Data Akun Zoom di Dark Web, Apakah Kamu Kena?

2. Taiwan dan Singapura juga melarang penggunaan aplikasi Zoom

Dinilai Tidak Aman, Zoom Dilarang untuk Rapat Pemerintahan di 4 NegaraIlustrasi kuliah daring pakai aplikasi Zoom (Dok. IDN Times)

Negara tetangga seperti Singapura menemukan kasus yang serupa terkait zoombombing yang menganggu kelas dan membuat komentar yang tidak layak. Pihak pemerintah Singapura sempat menangguhkan izin penggunaan aplikasi tersebut minggu lalu, namun sudah menginzinkan kembali para pendidik melanjutkan kelas melalui Zoom. 

Tidak hanya dengan India dan Singapura, Taiwan juga telah malarang lembaga pemerintahannya menggunakan aplikasi Zoom saat melakukan pertemuan online demi keamanan. 

3. FBI telah memperingatkan pihak Zoom

Dinilai Tidak Aman, Zoom Dilarang untuk Rapat Pemerintahan di 4 NegaraIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Amerika juga mengalami kasus yang serupa. FBI juga sempat memperingatkan Zoom mengenai kasus pembajakan yang terjadi. Jaksa penutut dari beberapa negara bagian Amerika Serikat akan mulai menyelidiki aplikasi tersebut.

Menurut pendiri aplikasi Zoom, Eric Yuan, pihaknya telah berupaya melakukan perbaikan pada aplikasinya. Dia berjanji akan meningkatkan keamanan aplikasi tersebut. Eric mengatakan semenjak Meret lalu, aplikasinya telah mewadahi 200 juta pertemuan.

Baca Juga: Hati-hati! Zoom Ternyata Bagikan Data dan Wajahmu ke Facebook 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya