Meteor Berdiameter 120 Meter Makin Dekat dengan Bumi, Apa Kata NASA?

Tanda kiamat atau fenomena biasa?

Para astronom semakin intens mengamati pergerakan meteor-meteor berukuran besar yang sudah semakin dekat dengan bumi. Meteor ini diprediksi semakin mendekat pada 2 Agustus mendatang. Berdasarkan pengamatan, lingkaran meteor tersebut ada yang berukuran hingga 120 meter.

Dilansir CNN News, (28/7), para ilmuwan The National Aeronautics and Space Administration (NASA) memprediksi jika suatu benda berukuran lebih besar dari 100 meter. Apakah ini berpotensi untuk menghancurkan bumi? Apakah ini pertanda akhir dari kehidupan manusia?

Meteor Berdiameter 120 Meter Makin Dekat dengan Bumi, Apa Kata NASA?dezada.blogspot.co.id

Efek terbesar dari mendekatnya meteor ke bumi adalah menyemburnya debu ke atmosfer yang mengakibatkan menurunnya temperatur suhu udara hingga 8 derajat celcius secara global. Kejadian seperti ini memang akan menjadikan bumi lebih dingin dan lebih gelap daripada biasanya. Peneliti Badan Atmosfir Nasional Amerika, Charles Berdeen mengatakan, temperatur yang cukup dingin tersebut setara dengan zaman es ketika dulu.

Namun, tenang saja. Saat ini NASA terus mengawasi pergerakan meteor yang mendekati bumi dengan batas aman sekitar 4,6 juta mil. Jarak itu merupakan jarak yang paling dekat antara meteor dengan bumi. Dan fenomena ini tak membuat bumi menjadi lebih dingin secara drastis. 

Baca Juga: Dari Papua Menembus NASA: Bob dan Thinus Harumkan Nama Indonesia.

Kita tak perlu takut, hujan meteor ini ternyata justru bisa dinikmati.

Meteor Berdiameter 120 Meter Makin Dekat dengan Bumi, Apa Kata NASA?voanews.com

Perseids, salah satu hujan meteor yang terkenal tahun ini, akan datang dalam waktu dekat. Hujan meteor atau Delta Aquarids akan segera dimulai sekitar 28 dan 29 Juli. Kamu berpeluang bisa melihat setidaknya 20 meteor setiap jamnya. Delta Aquarids ini diprediksi akan kembali hadir sekitar 23 Agustus, bersamaan dengan hujan meteor Perseid yang puncaknya pada pertengah Agustus.

Lalu bagaimana cara menikmati hujan meteor ini?

Meteor Berdiameter 120 Meter Makin Dekat dengan Bumi, Apa Kata NASA?ina-online.net

Waktu terbaik untuk menikmati pemandangan bintang jatuh di langit adalah pada waktu-waktu tengah malam menuju pagi, sekita pukul 2 atau 3 pagi. Karena meteor-meteor Delta Aquarid akan terlihat cukup kecil, penting untuk melihat mereka di langit yang sangat gelap, bebas dari cahaya bulan atau benda-benda bercahaya lainnya.

Pada saat itu, sebanyak 150 – 200 meteor akan berjatuhan.

Meteor Berdiameter 120 Meter Makin Dekat dengan Bumi, Apa Kata NASA?goodnewsfromindonesia.org

Tahun ini jumlah meteor yang jatuh akan berlipat-lipat jumlahnya. Normalnya, jumlah meteor yang jatuh tersebut adalah 50 - 75 anggota per tahun. Ahli Badan Antariksa Amerika (NASA), Bill Coke, mengatakan bahwa 150 - 200 meteor bisa jatuh pada puncak hujan meteor.

Hujan meteor ini terjadi karena objek alam terbesar Comet Swift-Tuttle melintasi Bumi. Komet tersebut terakhir kali melewati Bumi pada awal 1990-an. Komet ini nantinya akan meninggalkan serpihan dan puing-puing di jalan yang dilewatinya. Hujan meteor Perseid akan nampak dengan jelas. Jadi kamu tidak perlu menggunakan teropong atau teleskop.

Baca Juga: 29 Juli 2016 Diprediksi Akan Kiamat (Lagi), Apa Kata NASA?

Topik:

Berita Terkini Lainnya