Pembunuh Ulama di New York Akhirnya Tertangkap, Ini Kronologinya!

Setelah lama jadi buronan

Pelaku penembakan Imam Masjid Maulana Alauddin Akonjee di New York akhirnya tertangkap. Kepolisian New York, pukul 18.30 waktu setempat, Senin atau Selasa pagi WIB 16 Agustus 2016. Mereka memastikan bahwa pelaku penembakan ulama asal Banglades telah tertangkap. Kepala Detektif Kepolisian New York Robert Boyce menyebut pelaku diketahui berusia 36 tahun.

Dikutip New York Times, penangkapan terduga pelaku ini terkesan tidak sengaja. Pelaku yang tak diungkapkan identitasnya ini terlebih dahulu ditangkap karena kasus tabrak lari. Diduga, mobil yang digunakan untuk kabur dari lokasi penembakan menabrak seorang pesepeda, tak jauh dari kawasan Brooklyn.

Baca Juga: Pelukan Erat Paus dan Imam Besar Al-Azhar Membawa Angin Segar bagi Perdamaian.

Pembunuh Ulama di New York Akhirnya Tertangkap, Ini Kronologinya!thesun.co.uk

Boyce menyebutkan bahwa belakangan terungkap dari rekaman video bahwa orang itu melajukan kendaraannya dari lokasi penembakan di dekat Masjid Queens. Dia mengunakan mobil GMC Trailblazer dengan warna hitam. Lalu, 10 menit berselang, kecelakaan terjadi antara mobil tersebut dengan seorang pesepeda. Pelaku pun dibekuk polisi pada Minggu malam waktu setempat, untuk kasus tabrak lari.

Namun Boyce mengatakan terduga pelaku ini belum dikenai dakwaan untuk pembunuhan ganda yang mungkin dilakukannya. Pihak berwenang pun mengaku belum mengetahui motif apa yang mendorong pelaku menghabisi nyawa Maulana Alauddin Akonjee dan asistennya Thara Uddin.

Sebelumnya ada seyembara 10.000 dolar AS untuk menangkap pelaku penembakan.

Pembunuh Ulama di New York Akhirnya Tertangkap, Ini Kronologinya!Justin Lane/EPA

Sebelumnya, sebuah organisasi advokasi Muslim menawarkan hadiah sebesar 10.000 dolar AS atau kira-kira 130 juta rupiah bagi mereka yang membantu mengungkap kasus pembunuhan seorang ulama dan pembantunya di New York.

Maulana Akonjee (55) dan asistennya Thara Uddin (64) ditembak dari jarak dekat di jalan kota New York ketika mereka meninggalkan masjid setelah shalat pada sore hari Sabtu. Dewan Hubungan antar warga Amerika-Muslim (CAIR) mengeluarkan pengumuman resmi itu pada Senin 15 Agustus 2016.

Direktur Eksekutif CAIR, Nihad Awad berharap tawaran hadiah akan menghasilkan penangkapan dan hukuman terhadap perorangan yang melakukan kejahatan yang keji tersebut.

Sebelumnya, polisi telah merilis gambar sketsa wajah si penembak yang menunjukkan seorang pria yang berambut hitam, berjanggut dan mengenakan kaca mata. Namun polisi tidak memberi informasi apapun mengenai kemungkinan motif.

Pembunuh Ulama di New York Akhirnya Tertangkap, Ini Kronologinya!aboutcroatia.net

Para aktivis dekat masjid Al-Furqan di daerah Ozone Park, Queens, Kota New York, dimana peristiwa terjadi, menyebut kejadian ini merupakan kejahatan yang didasari kebencian. Sabtu lalu, sekitar 100 orang demonstran berkumpul di tempat penembakan dengan meneriakkan adanya keadilan atas kematian imam masjid tersebut.

Baca Juga: Tak Ada yang Mendukung, Nyali Imam "Si Penantang Ahok" Mulai Ciut.

Topik:

Berita Terkini Lainnya