Messi, Sandiaga Uno dan Konglomerat Lain Klarifikasi soal "Panama Papers"

Ramai-ramai membela diri

Bocornya dokumen rahasia Panama Papers mengungkapkan bagaimana orang-orang kaya dan berkuasa dengan mudahnya memakai tax havens untuk menyembunyikan kekayaan mereka. Sejumlah nama-nama besar seperti Raja Arab Saudi, striker Barcelona Lionel Messi hingga pebisnin Sandiaga Uno masuk ke dalam dokumen tersebut.

Sebanyak 11,5 juta dokumen ini bocor dari sebuah firma paling rahasia di dunia yang berbasis di Panama, Mossack Fonseca. Diduga dokumen tersebut menunjukkan bagaimana Mossack Fonseca telah membantu klien mencuci uang untuk menghindari sanksi dan menghindari pajak. Perusahaan tersebut telah melakukan operasi selama lebih dari 40 tahun dan tidak pernah didakwa dengan pidana.

Bagaimanakah pembelaan dari para orang-orang penting yang namanya tercantum dalam Panama Papers ini?

1. Lionel Messi

Messi, Sandiaga Uno dan Konglomerat Lain Klarifikasi soal Panama PapersSumber Gambar: harianaceh.com

Lionel Messi berang dengan isu yang menyebutkan dirinya tidak taat pajak. Lewat keterangan tertulis, pemain Barcelona ini membantah terlibat menggelapkan harta kekayaannya di sana. Saat ini dia tengah mendapatkan tuduhan penggelapan pajak yang dilakukannya bersama ayahnya, Jorge Messi.

Pihak keluarga Messi yang gusar dengan pemberitaan ini pun langsung memberikan pernyataan klarifikasi. Mereka membantah Messi jadi bagian pelaku yang disebut menggunakan jasa firma hukum tersebut. Lionel Messi juga membantah dirinya terlibat dalam pembelian perusahaan fiktif di Panama untuk penggelapan pajak. Hal tersebut sebelumnya dilaporkan oleh harian Spanyol, El confidencial. Dia pun telah memerintahkan pengacaranya untuk mengambil langkah hukum terhadap harian yang berbasis di Madrid itu.

2. Sandiaga Uno

Messi, Sandiaga Uno dan Konglomerat Lain Klarifikasi soal Panama PapersSumber Gambar: merdeka.com

Pengusaha Indonesia, Sandiaga Uno juga disebut-sebut ada dalam daftar Panama Papers. Sebagai klarifiskasi, dia mengutarakan kesiapannya untuk diperiksa oleh pemerintah terkait skandal Panama Papers. Dia sebelumnya juga telah mengakui nama perusahaannya ada di dalam dokumen offshore leak tersebut.

Kini, dia masih mengumpulkan data terkait riwayat perusahaannya di bawah grup Saratoga yang terdaftar sebagai klien Mossack Fonseca. Sandiaga Uno masuk dalam daftar sebagai direktur dan pemegang saham dari sepuluh perusahaan yang berada di British Virgin Island dan Seychelles. Selain itu, dia menyatakan sangat siap dan sangat terbuka mendukung langkah Kementerian Keuangan, Dirjen Pajak dan KPK kalau mau melakukan investigasi. Dia merasa bahwa ini adalah saat yang tepat untuk buka-bukaan.

Baca Juga: Terbiasa Hidup Mewah, Ini Kehidupan M Sanusi di Penjara.

3. Gonzalo Delaveau

Messi, Sandiaga Uno dan Konglomerat Lain Klarifikasi soal Panama PapersSumber Gambar: media-today.com

Tokoh yang satu ini tidak terlalu banyak berkomentar, tapi dia langsung take action. Gara-gara masuk dalam Panama Papers, Kepala Organisasi Antikorupsi Transparansi International cabang Cile ini memilih untuk mengundurkan diri. Diduga Gonzalo Delaveau mengundurkan diri pada hari Senin 4 April 2016 akibat namanya muncul dalam daftar.

4. Ichsanuddin Noorsy

Messi, Sandiaga Uno dan Konglomerat Lain Klarifikasi soal Panama PapersSumber Gambar: rmol.com

Ichsanuddin Noorsy menjelaskan bagaimana namanya bisa muncul di daftar penghindar pajak "Panama Papers". Dia mengatakan keterlibatakannya dalam tax heaven di Panama bukan berarti dia terlibat dalam penghindaran membayar pajak. Dia mengakui namanya memang ada di sana, tapi dia berdalih karena ada beberapa proyek investigasi. Di antaranya terkait menyelidiki kaburnya aliran dana BLBI pada saat itu.

Karena itulah semua ini terjadi berdasarkan pengalamannya bermain investigasi ekonomi internasional. Sehingga mau tidak mau dia harus terlibat di dalam negara-negara tax heaven tersebut. Ichsanuddin bahkan mengklaim tidak ada satu pun sekelas pengamat ekonomi internasional di Indonesia yang bisa masuk proses penyelidikan dengan cara berkelas seperti dirinya.

5. Gianni Infantino

Messi, Sandiaga Uno dan Konglomerat Lain Klarifikasi soal Panama PapersSumber Gambar: lingkarannews.com

Dari data Panama Papers terungkap bahwa Presiden FIFA yang baru, Gianni Infantino, pernah menandatangani kontrak dengan dua pebisnis yang terjerat kasus suap. Dua pebisnis tersebut adalah Hugo dan Mariano Jinkis. Dia membeli hak siar Liga Champions Union of European Football Associations (UEFA) pada tahun 2006 dan menjualnya dengan harga tiga kali lipat.

Dalam sebuah jumpa pers, Gianni Infantino mengatakan dia kecewa dan tidak terima bahwa integritasnya diragukan oleh sejumlah media, terutama karena UEFA telah membuka secara detail semua fakta terkait kontrak-kontrak suapnya tersebut. Dia mengklaim tidak pernah berurusan secara pribadi dengan Cross Trading atau pemiliknya karena proses tender diadakan oleh tim marketing atas nama UEFA.

Baca Juga: Pejabat PKS Fahri Hamzah Dipecat!

Topik:

Berita Terkini Lainnya