Hilangkan Kesan VIP, India Larang Semua Mobil Gunakan Sirine

Memumpuk kesetaraan.

Pemerintah India memutuskan untuk melarang penggunaan lampu sirine untuk semua mobil di jalanan negara tersebut. Dikutip BBC.com, (20/4), nantinya hanya mobil darurat seperti ambulans, mobil pemadam kebakaran dan  mobil kepolisian saja yang diperbolehkan menggunakan lampu sirene tersebut. Bahkan, Menteri Keuangan Arun Jaitley mengatakan bahwa kendaraan VIP tak diperbolehkan lagi menggunakan sirine. Kebijakan itu akan mulai diterapkan tanggal 1 Mei 2017 mendatang.

Hilangkan Kesan VIP, India Larang Semua Mobil Gunakan Sirinemashable.com

Kebijakan ini diambil karena banyaknya pejabat yang menggunakan lampu sirine. Mereka umumnya memasang sirine untuk menunjukan simbol kedudukan.

"Semua orang India adalah spesial". 

Hilangkan Kesan VIP, India Larang Semua Mobil Gunakan SirineTwitter.com

PM India, Narendra Modi pun menyikapi adanya kebijakan ini. Melalui akun Twitternya, dia mengatakan bahwa tidak ada orang yang VIP di India. Menurut dia, setiap warga India adalah warga yang spesial. Para anggota kabinet Modi pun merepons positif. "Ini adalah keputusan demokratis yang besar," kata Menteri Transportasi Jalan Nitin Gadkari. 

Hal ini juga cukup mengejutkan. Sebab, pada tahun 2013, Mahkamah Agung India mengatakan bahwa para pejabata negara seperti Presiden, Perdana Menteri, dan Menteri masih diizinkan menggunakan sirine. 

Baca Juga: 14 Foto Ini Bukti Jika Orang India "Melek" Teknologi, Kocak Abis. 

Jokowi sudah melakukannya terlebih dahulu.

Hilangkan Kesan VIP, India Larang Semua Mobil Gunakan SirineSuhartono/Kompas.com

Meskipun belum merupakan sebuah keputusan tetap, namun perjalanan dinas tanpa sirine pernah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Saat melakukan perjalanan dari Bogor ke Jakarta tersebut, Jokowi memilih tidak menyalakan sirine.  Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala menjelaskan bahwa hal tersebut adalah inisiatif Jokowi sendiri. Intinya, kata dia, adalah bagaimana supaya mereka bisa membuka jalan dengan santun dan senyap.

Baca Juga: Pelecehan Seksual Secara Massal di India, Menteri Justru Salahkan Perempuan. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya