Jangan Pernah Goda Cewek, 6 Negara Ini Akan Menghukummu

Sejumlah negara memberikan hukuman yang bisa bikin jera.

Aksi pelecehan di jalanan memang marak terjadi. Bahkan, aksi ini menjadi hal biasa saat lewat di gang-gang sempit atau trotoar jalanan yang menjadi tempat kumpul para kaum adam. Tak, jarang aksi itu kemudian berlanjut pada pelecehan seksual, baik secara verbal maupun fisik. 

Parahnya lagi, sebuah penelitian yang dilakukan Cornell University menemukan bahwa lebih dari 71 persen wanita mengalami pelecehan seksual di jalan pada tahun 2014. Kebanyakan mereka yang mendapatkan perlakuan tersebut adalah perempuan di usia 11 dan 17 tahun. Ekstrimnya lagi, lebih dari 50 persen wanita tersebut ternyata telah mengalami pelecehan fisik.

Karena itulah, sejumlah negara memberikan perlindungan yang ketat untuk untuk menangani pelecehan  seksual. Bahkan, pelecehan verbal seperti catcalling atau siualan dan ejekan terhadap perempuan pun menjadi perhatian serius mereka. Berikut adalah beberapa negara-negara di dunia yang memberikan sanksi tegas pada pelaku pelecehan seksual secara verbal.

1. Portugal.

Jangan Pernah Goda Cewek, 6 Negara Ini Akan Menghukummucosmopolitan.com/uk

Sebelumnya, Portugal kurang begitu ketat dalam memberikan hukuman untuk pelaku pelecehan seksual di jalanan. Pelecehan di jalan baru saja menjadi ilegal di Portugal beberapa waktu lalu. Sebelumnya hal tersebut hanya ilegal dilakukan di tempat kerja, tapi sekarang, hukum Portugal juga menyatakan ilegal untuk melecehkan wanita secara seksual di jalanan.

Mereka yang terbukti bersalah dapat menghadapi hukuman setahun penjara, atau sampai tiga tahun jika korban pelecehan berusia kurang dari 14 tahun.

2. Amerika Serikat.

Jangan Pernah Goda Cewek, 6 Negara Ini Akan Menghukummuthestorypedia.com

Meski terkenal sebagai negara bebas, Amerika Serikat memiliki hukum yang kuat untuk mengatasi para pelaku pelecehan seksual di jalanan. Di kota New York, siapapun yang melakukan pelecehan di jalan akan didenda sebesar 250 Dollar atau setara Rp 3 juta.

3. Argentina.

Jangan Pernah Goda Cewek, 6 Negara Ini Akan Menghukummuelitedaily.com

Argentina memiliki tingkat pembunuhan yang tinggi terhadap kaum feminis (pembunuhan dengan motivasi gender). Karena itulah, pemerintah negara tersebut mengeluarkan beberapa Undang-undang yang lebih berat bagi laki-laki yang melakukan tindakan pembunuhan terhadap perempuan dan rumah tangga.

4. Kanada.

Jangan Pernah Goda Cewek, 6 Negara Ini Akan Menghukummukeyword-suggestions.com

Pelecehan di jalan memang tidak secara eksplisit dilarang oleh Undang-undang di Kanada. Namun, pemerintah negara tersebut memiliki Undang-undang yang melarang pelecehan seksual di depan publik.

5. Selandia Baru.

Jangan Pernah Goda Cewek, 6 Negara Ini Akan Menghukummudailytelegraph.com.au

Di Selandia Baru, ada sebuah Undang-undang yang menyatakan bahwa siapapun yang menggunakan kata-kata yang mengancam atau menghina, dan membuat orang khawatir atau terhina oleh kata-kata tersebut, bahkan mengucapkan kata-kata tidak senonoh atau cabul untuk orang lain, maka mereka akan didenda sampai 1.000 Dollar atau setara Rp 13 juta.

Baca Juga: Ada Polisi Anti Pelecehan Seksual, Warga India Malah Merasa Tak Nyaman. 

6. Belgia.

Jangan Pernah Goda Cewek, 6 Negara Ini Akan Menghukummutes.com

Undang-undang anti pelecehan seksual di jalan mulai diberlakukan di Belgia sejak April 2014. Undang-undang ini mulai diwacanakan ketika sebuah film dokumenter 2012 tentang pelecehan di jalan, menjadi perhatian nasional.

Film ini dibuat oleh mahasiswa Prancis, Sofie Peeters, dengan judul Femme de la Rue (Wanita di Jalan). Pelecehan di jalan merupakan masalah penting di Belgia. Menurut sebuah penelitian, 75 persen wanita Belgia mengalami pelecehan di jalan untuk pertama kalinya sebelum berusia 17 tahun, dan hampir setiap wanita yang disurvei dilecehkan secara verbal di depan umum.

Bagi pihak yang terbukti melakukan pelecehan semacam ini akan dikenai hukuman satu tahun penjara. Membuat pelecehan jalanan ilegal di Belgia adalah sebuah simbol bahwa wanita memiliki hak untuk mendapatkan keselamatan dan kenyamanan di tempat umum.

Baca Juga: Pelecehan Seksual Secara Massal di India, Menteri Justru Salahkan Perempuan. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya