Kicauan Donald Trump Soal Islam dan Penembakan Orlando Dikecam Keras, Apa Isinya?

Alih-alih berduka, Trump "membenarkan" dirinya

Penembakan yang terjadi di sebuah klub gay di Orlando, Amerika Serikat, yang menewaskan setidaknya 50 orang langsung mengguncang media sosial. Ungkapan duka dan kemarahan berdatangan, salah satunya dari rangkaian tweet dari bakal calon presiden Amerika, Donald Trump. Namun, tweet dari Capres Amerika ini menjadi salah satu yang paling kontroversial.

Dilansir Kompas.com, Donald Trump segera mengungkapkan opininya di Twitter setelah diketahui bahwa penyerang dalam penembakan massal adalah anak imigran Afghanistan yang telah berikrar kesetiaan pada kelompok yang mengaku sebagai ISIS.

Alih-alih mengungkapkan duka, Trump malah mengatakan:

Kicauan Donald Trump Soal Islam dan Penembakan Orlando Dikecam Keras, Apa Isinya?twitter.com/realDonaldTrump

"(Kendati) menghargai ucapan selamat bahwa (saya) benar tentang terorisme Islam radikal, saya tidak menginginkan ucapan selamat. Saya ingin ketangguhan dan kewaspadaan. Kita harus cerdas!"

Selain itu, Trump juga membuat beberapa tweet lainnya. 

Kicauan Donald Trump Soal Islam dan Penembakan Orlando Dikecam Keras, Apa Isinya?twitter.com/realDonaldTrump
 
Kicauan Donald Trump Soal Islam dan Penembakan Orlando Dikecam Keras, Apa Isinya?twitter.com/realDonaldTrump

Pernyataan tersebut langsung menuai kemarahan sekaligus juga dukungan dari pendukungnya. Ini bukan pertama kalinya Trump membuat tweet yang kontroversi. Seorang aktivis gay bernama George Takei, berkicau dalam akun Twitter-nya:

"Sekali lagi Donald Trump, Anda menunjukan mengapa Anda tidak bisa memimpin kami. 50 orang mati, dan Anda bersenang-senang dalam ucapan selamat,"

Baca Juga: Sterilisasi Jalur Busway Makin Ketat, Cuma Mobil Plat RI yang Boleh Lewat.

Betapa mudahnya orang Amerika menggunakan senjata api.

Kicauan Donald Trump Soal Islam dan Penembakan Orlando Dikecam Keras, Apa Isinya?telegraph.com

Pengguna internet di seluruh dunia mengungkapkan duka pada kerabat korban penembakan dengan tagar #loveislove (cinta adalah cinta) yang kini menjadi topik populer di Twitter.

Dalam sebuah pidato singkat, Presiden Obama mengatakan bahwa serangan di Orlando adalah aksi teror dan kebencian. Selain itu dia juga menyatakan bahwa ini adalah pengingat betapa mudahnya seseorang mendapat senjata api sehingga memungkinkan mereka menembak orang.

Kicauan Donald Trump Soal Islam dan Penembakan Orlando Dikecam Keras, Apa Isinya?bbc.com

Pidato Obama ini langsung membuat Trump meminta Obama mundur karena keengganannya untuk menyebut Islam sebagai radikal. Trump menegaskan bahwa orang-orang harus menjadi kuat dan cerdas, jika tidak maka mereka tidak akan punya negara lagi.

Dia menambahkan adanya pemimpin yang lemah membuat keadaan semakin bertambah buruk. Trump berambisi ingin menyelamatkan nyawa dan mencegah serangan teroris berikutnya. Dia tidak setuju dengan sikap yang telalu baik secara politik.

Sosok dan alasan aksi di balik penembakan ini sebenarnya masih menjadi misteri.

Kicauan Donald Trump Soal Islam dan Penembakan Orlando Dikecam Keras, Apa Isinya?huffingtonpost.co.uk

Trump seakan memastikan bahwa aksi penembakan ini adalah ulah kelompok teroris Islam. Padahal, menurut kepolisian, belum ada indikasi bahwa sang pelaku bernama Omar Marteen terafiliasi dengan kelompok teroris radikal.

Selain itu, Trump juga dinilai kurang bijaksana. Di saat banyak orang berduka, dia malah memamerkan bahwa diriya didukung orang-orang atas sudut pandangnya selama ini. Di sisi lain, beberapa tokoh sohor lainnya mengicaukan doa dan bela sungkawa untuk para korban dan orang-orang yang ditinggalkan.

Baca Juga: Dunia Berduka: Kumpulan Foto Pemakaman Muhammad Ali yang Wajib Kamu Lihat.

Topik:

Berita Terkini Lainnya