Klaim Bisa Hidupkan Otak Mati, Perusahaan Ini Dianggap Aneh

Dinilai tak masuk akal

Aneh memang. Namun, penelitian ini benar adanya. Sejumlah ilmuwan dari perusahaan bioteknologi Amerika Serikat, Bioquark, kini tengah melakukan langkah yang signifikan untuk menghidupkan kembali otak  yang telah mati.

Klaim Bisa Hidupkan Otak Mati, Perusahaan Ini Dianggap Anehddmcdn.com

Metro.co.uk, (8/6), memberitakan bahwa para ilmuwan berniat untuk menghidupkan kembali yang telah mati dengan cara menyuntikkan sel induk ke dalam sumsum tulang belakang pasien. Proses ini juga dilakukan bersamaan dengan terapi stimulasi listrik dan terapi laser. Dengan cara ini, para ilmuwan meyakini mereka dapat menumbuhkan neuron dan memacu otak untuk bisa hidup kembali.

Para ilmuwan memanfaatkan regenerasi otak untuk menghidupkan sel otak yang telah mati.

Klaim Bisa Hidupkan Otak Mati, Perusahaan Ini Dianggap Anehpixabay.com

Ira Pastor, CEO Bioquark, memahami bahwa penelitiannya ini nampak tidak masuk akal. Namun, dia dan timnya mencoba melakukan pendekatan yang berbeda supaya bisa menghidupkan kembali pasien yang otaknya mati.

Ira menjelaskan bahwa untuk bisa dinyatakan meninggal secara resmi, seseorang harus mengalami hilangnya fungsi otak secara lengkap. Awalnya, Ira dan seorang ahli bedah ortopedi berencana untuk melakukan tes pertama di India.

Beberapa hari setelah mengumumkan ambisi mereka, rencana itu diblokir oleh Kementerian Medis di India. Mereka mendesak keduanya untuk melakukan percobaan tersebut di tempat lain. Rencana Ira dianggap cukup beresiko karena dia tidak memiliki rencana untuk menguji hipotesanya ini melalui hewan terlebih dahulu.

Baca Juga: Hanya 5% Orang yang Mampu Pecahkan Tes Asah Otak Ini, Berani Coba?

Bagaimana cara ilmuwan ini menghidupkan lagi otak yang mati?

Klaim Bisa Hidupkan Otak Mati, Perusahaan Ini Dianggap Anehpixabay.com

Ira pun menjelaskan secara detail bagaimana mereka akan menghidupkan kembali otak yang telah mati. Tahap pertama diberi nama “First In Human Neuro-Regeneration & Neuro-Reanimation”. Mereka akan memeriksa individu berusia 15 - 65 tahun yang menyatakan bahwa otaknya telah mati akibat cedera otak traumatis atau sebab yang lain.

Selanjutnya, peneliti ini akan menggunakan pemindaian secara ilmiah untuk mencari kemungkinan tanda pembalikan kematian otak. Ketiga, mereka akan mencari cara untuk bisa melakukannya, yakni dengan memetik sel induk dari darah pasien dan menyuntikkannya kembali ke tubuh mereka.

Selanjutnya, pasien juga akan menerima dosis peptida yang disuntikkan ke sumsum tulang belakang mereka. Kelima, pasien ini akan menjalani stimulasi saraf selama 15 hari dengan melibatkan terapi laser dan stimulasi saraf tingkat median untuk menghidupkan kembali otak mereka yang mati. Setelah itu, para ilmuwan akan memantau pasien tersebut untuk melihat perkembangan lebih jauh berhasil atau tidaknya cara yang mereka lakukan.

Dengan cara ini, para ilmuwan berharap meninggalnya seseorang tidak serta merta diakibatkan karena jantung mereka berhenti berdetak, seseorang berhenti bergerak dan tidak lagi bernafas saja. Namun faktor hidup dan matinya otak juga perlu diperhitungkan.

Baca Juga: Mana Sisi Otak Kamu yang Paling Dominan? Cari Tahu Yuk!

Topik:

Berita Terkini Lainnya