Orang Tua di AS Makin Enggan Beri Nama Anaknya "Donald"

Bagaimana dengan Juminten, Paijo atau Paimo?

Donald Trump mungkin bisa bahagia karena memenangkan kursi kepresidenan pada tahun 2016 kemarin. Tetapi, kini banyak orang tua yang enggan memberi nama anak mereka “Donald” lagi. Menurut data dari Badan Administrasi Jaminan Sosial Amerika Serikat, pemakaian nama Donald untuk bayi yang baru lahir kini semakin berkurang. Bahkan saat ini mencapai tingkat terendah. Hal ini diduga tak lepas dari sepak terjang Trump yang kerap menimbulkan kontroversi.

Orang Tua di AS Makin Enggan Beri Nama Anaknya DonaldAP via miamiherald.com

Dikutip Mashable.com, (13/5), Donald sebelumnya merupakan salah satu dari 488 nama yang paling populer untuk anak laki-laki pada tahun 2016. Berdasarkan data yang dikumpulkan, ini adalah peringkat terendah sejak tahun 1900. Hanya 621 anak laki-laki yang bernama Donald pada tahun 2016. Padahal,  pada tahun 1934, nama Donald mencapai puncaknya sebagai nama untuk anak laki-laki Amerika. Sebanyak 30.406 bayi yang lahir diberi nama Donald.

Trump sendiri lahir dengan nama “Donald” karena mengikuti trend masa lalu.

Orang Tua di AS Makin Enggan Beri Nama Anaknya Donaldmashable.com

Trump adalah pria kelahiran 1946. Dia diberi nama Donald Trump yang merupakan putra ke-13 yang paling populer di negara itu pada tahun itu. Nama tersebut masuk dalam 20 besar setiap tahun dari tahun 1915 sampai 1960.

Tetapi, popularitasnya kini telah berkurang dalam beberapa tahun terakhir. Donald keluar dari posisi 100 teratas untuk pertama kalinya pada tahun 1991 dan turun dari 200 teratas pada tahun 2000. Pada tahun 2006, dia jatuh dari posisi 300 teratas dan berada di peringkat 400 sejak 2012.

Di sisi lain, Hillary Clinton, wanita pertama yang menjadi calon presiden partai politik Amerika besar, juga tidak menimbulkan lonjakan nama bayi. Baik Hillary maupun Hilary ternyata hanya muncul di antara 1.000 nama teratas pada tahun 2016.

Baca Juga: Ilustrasi Presiden Rusia dan Donald Trump yang Hamil Diproyeksikan di New York. 

Saat ini, Noah menjadi nama anak laki-laki yang paling populer untuk tahun keempat berturut-turut. Kemudian, Emma menjadi nama gadis paling populer untuk tahun ketiga berturut-turut. Emma telah menduduki posisi empat besar untuk anak perempuan setiap tahun sejak tahun 2002.

Efek Donald Trump diduga memicu penurunan nama anak “Donald”.

Orang Tua di AS Makin Enggan Beri Nama Anaknya Donaldindependent.co.uk

Penurunan jumlah nama "Donald" pada tahun ini merupakan penurunan terendah dan cukup dramatis. Titik ini juga diklaim sebagai yang paling menyedihkan. 

Namun bagi 621 anak-anak yang terlanjur memiliki nama Donald pada tahun 2016 tidak perlu khawatir. Karena nama Donald Trump mungkin sudah meredup dan akan dilupakan saat bayi tersebut beranjak dewasa.

Baca Juga: Anak-anak ini Tuntut Donald Trump ke Pengadilan Federal, Mengapa?

Topik:

Berita Terkini Lainnya