Kontroversial, Begini Jadinya Jika Patung Liberty Dilukis Berjilbab

Apakah makna dibalik gambar ini?

Sejumlah siswa sekolah menengah atas di negeri Paman Sam bergabung dalam kompetisi seni kongres setiap tahunnya. Mereka mengirimkan berbagai macam karya seninya untuk ditampilkan di depan publik. Namun, dalam ajang yang berlangsung tahun ini, ada sebuah lukisan yang menjadi kontroversi karena mendeskripsikan sesuatu yang sangat sensitif.

Kontroversial, Begini Jadinya Jika Patung Liberty Dilukis Berjilbabalarabiya.net

Washington Post (8/8), memberitakan bahwa seorang finalis dalam kompetisi tersebut menciptakan sebuah lukisan patung Liberty mengenakan jilbab dan memegang obor di sisi kiri tubuhnya. Lukisan itu terpampang jelas di kantor anggota kongres dari Partai Demokrat di California, J. Luis Correa.

Lukisan yang sempat menimbulkan pro dan kontra tersebut merupakan buah karya dari seorang siswa SMA setempat. Sayangnya, gambar itu dianggap memiliki simbol yang bersifat politis. Gambar-gambar politis semacam ini sebetulnya pernah beredar pasca pemilihan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Dalam sebuah poster berjudul "We The People", nampak seorang wanita yang mengenakan bendera Amerika sebagai jilbab.

Sejumlah warga meminta gambar tersebut dihapuskan.

Kontroversial, Begini Jadinya Jika Patung Liberty Dilukis Berjilbabcorrea.house.gov

Mike McGetrick, warga dan aktivis asal California, mengatakan bahwa mengaitkan agama tertentu dengan Patung Liberty sangatlah tidaklah akurat, tidak profesional dan sensitif. Hal ini terkesan sebagai penghinaan.

Mike dan sejumlah aktivis lainnya kemudian membagikan selebaran di lingkungan setempat dan mendesak anggota kongres untuk menghapus lukisan tersebut. Apabila permintaan ini tidak digubris, mereka akan melakukan demonstrasi besar-besaran pada 11 September 2017 mendatang.

Baca juga: Patung Lilinnya Diresmikan, Jokowi Ajukan Permintaan Ini. 

Kongres ngotot tak akan menurunkan lukisan.

Kontroversial, Begini Jadinya Jika Patung Liberty Dilukis Berjilbabwashingtonpost.com

Sayangnya, Correa tidak memiliki niatan untuk menurunkan lukisan itu. Correa menegaskan bahwa lukisan tersebut adalah ekspresi seni dari seorang individual. Menurutnya, lukisan tersebut hanya tergantung di dinding kantor karena dipilih sebagai finalis untuk kompetisi kongres.

Sebaliknya, Correa menjelaskan bahwa gambar itu memiliki makna luar biasa. Sang pelukis, kata dia, ingin menunjukkan adanya usaha seorang wanita muslim muda yang berusaha keras menjadi bagian dari Amerika. Namun, ia tak menyebut siapa pelukis di balik gambar itu. Hal ini dilakukan untuk melindunginya dari sasaran ancaman. 

Baca juga: Patung Budha dari Rotan Akan Meriahkan Vesak Festival. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya