Resmi: Zinedine Zidane Jadi Pelatih Baru Real Madrid

Rafael Benitez baru saja dipecat sebagai pelatih Real Madrid karena ketidakmampuannya meningkatkan prestasi dari tim yang dijuluki Los Blancos ini. Semenjak ditangani oleh Benitez, Real Madrid tak menunjukan adanya perubahan yang signifikan. Malahan tim yang satu ini cenderung mengalami kekalahan demi kekalahan yang memalukan. Nama baik Real Madrid tentunya akan dipertaruhkan apabila Benitez masih menjadi sebagai pelatih di klub tersebut. Manajemen klub pun memutuskan cari pelatih baru untuk Real Madrid.

Dan ternyata mantan pemain Prancis, Zinedine Zidane ditunjuk sebagai pelatih bagi klub El Real ini. Tentu saja bukanlah perkara yang mudah bagi Zidane untuk membangkitkan kembali semangat para pemain. Selain itu, dia juga harus menghadapi tantangan berat. Tim ini menempati peringkat ketiga klasmen sementara dan jauh di bawah Barcelona dan Atletico Madrid.

Lalu tantangan apa saja yang harus dihadapi oleh Zidane dalam rangka membangkitkan kembali tim yang sedang lesu ini?

1. Menciptakan harmoni ruang ganti yang nyaman.

Zidane memiliki misi yang mulia untuk menciptakan harmoni di ruang ganti. Semenjak dilatih oleh Benitez, para pemain Real Madrid merasa sama sekali tidak dihargai. Bahkan Benitez yang secara terang-terangan berkata kalau Cristiano Ronaldo bukanlah pemain bintang. Keduanya sering terlibat ketegangan pada saat latihan. James Rodriguez juga kerap kali dipinggirkan oleh Benitez daripada dimainkan. Bahkan Sergio Ramos sendiri malah dengan terang-terangan mengatakan kalau dia tidak suka dengan Benitez.

Zidane harus mengembalikan harmoni ruang ganti yang saat ini sedang drop pasca pelatihan Rafael Benitez. Zidane memiliki aura yang positif dan dihormati oleh para pemain. Sehingga peluangnya untuk memperbaiki kondisi ini juga sangat besar.

2. Mengembalikan kepercayaan suporter.

Sumber Gambar: macanbola.com

Suporter sudah terlanjur sakit hati dengan ketidaksuksesan Real Madrid pasca dilatih oleh Benitez. Mereka sudah sangat gerah dengan kesan negatif yang ditimbulkan oleh pelatih ini. Para fans juga kesal karena Real Madrid dibabat habis oleh Barcelona dalam laga El Classico.

Bahkan banyak penonton yang memilih tak datang ke stadion gara-gara melihat permainan buruk Real Madrid. Sebagai pelatih baru dan juga mantan pemain andalan yang pernah populer di klub itu, Zidane tentunya diharapkan bisa mengembalikan kepercayaan suporter terhadap Real Madrid.

3. Membalas kekalahan di Laga El Classico.

Kekalahan di laga El Classico tentunya adalah sesuatu yang memalukan. Apalagi jika kekalahan tersebut adalah 4 – 0. Sebuah hasil yang tentunya memperburuk citra tim. Zidane memiliki misi tambahan untuk memastikan bahwa hal tersebut tak sampai terulang lagi.

4. Menemukan kembali aura kemenangan Real Madrid.

Zidane merupakan titisan dari roh Galactico yang pernah merasakan masa kejayaan dari klub yang satu ini. Dia tentunya memiliki potensi yang bagus untuk menerapkan gaya yang serupa bagi Real Madrid. Ini bukanlah hal yang susah baginya.

Di bawah kepelatihan Benitez, tim ini tak mampu mendapatkan hasil yang bagus. Apalagi pendekatan negatif yang dilakukannya tak mampu memberikan kenyamanan bagi para pemain.

5. Belanja pemain yang tepat di awal Januari.

Madrid juga butuh pemain baru. Itu adalah fakta yang harus mereka hadapi karena pertahanan di lini belakang terbilang masih lemah. Bahkan mereka pun berhasil ditahan oleh tim Valencia dalam laga yang mereka jalani sebelumnya. Dengan begitu, Zidane harus mampu menambal kelemahan tersebut. Caranya adalah dengan belanja pemain baru di bursa transfer bulan Januari nanti.