Siapa Sangka, Kematian Mirna Mirip dengan Pembunuhan Agen Rahasia Rusia Alexander Litvinenko!

Keduanya sama-sama diracun di kafe melalui minuman

Kasus kematian yang dialami oleh Wayan Mirna Salihin menyita perhatian publik. Wanita berusia 27 tahun ini meninggal tiba-tiba usai meminum kopi di kafe Olivier yang terletak di Jakarta Pusat. Di dalam kopi tersebut ditemukan bahan kimia sianida dengan dosis yang sangat tinggi. Lalu Mirna mengalami kejang-kejang dan mulut berbusa. Hingga akhirnya dia tewas. 

Kasus pembunuhan dengan racun yang terjadi kepada Mirna tentu bukan yang pertama kali ini terjadi. Beberapa orang juga pernah meninggal karena diracun. Pasalnya, pembunuhan dengan racun menjadi salah satu metode yang ampuh untuk mengeksekusi orang yang tidak disukai dengan cara yang cepat.

Siapa Sangka, Kematian Mirna Mirip dengan Pembunuhan Agen Rahasia Rusia Alexander Litvinenko!Sumber gambar: facebook.com/misca88?fref=ts

Siapa yang menyangka bahwa kasus kematian Wayan Mirna Salihin ini ternyata serupa dengan kasus terbunuhnya mantan agen rahasia Rusia, Alexander Valterovich Litvinenko. Dicatat bahwa Alexander terbunuh pada tanggal 23 November 2006 silam. Dia tewas karena diracun oleh seseorang.

Sama seperti Mirna, Alexander juga diracun di sebuah kafe. Racun dimasukan melalui minuman.

Siapa Sangka, Kematian Mirna Mirip dengan Pembunuhan Agen Rahasia Rusia Alexander Litvinenko!Sumber gambar: 24sata.rs

Kasus ini juga cukup populer di berbagai kalangan publik. Beredar juga kabar bahwa otak di balik pembunuhan tersebut tak lain dan tak bukan adalah Presiden Rusia, Vladimir Putin. Litvinenko meninggal usai dia meminum teh.

Baca Juga: Tak Disangka Kasus Mirna Mirip Cerita Detective Conan.

Semua bermula pada saat Litvinenko tengah minum teh bersama dua agen KGB atau Komite Keamanan Negara Uni Soviet, yaitu Andrey Lugovoy dan Dimitry Kovtun di Pine Bar, Hotel Millennium, distrik Mayfair, London. Usai meminum teh tersebut, Litvinenko langsung menderita kesakitan di sekujur tubuhnya. Tak lama kemudian, dia meninggal dunia.

Siapa Sangka, Kematian Mirna Mirip dengan Pembunuhan Agen Rahasia Rusia Alexander Litvinenko!Sumber Gambar: mirror.co.uk

Setelah diperiksa secara forensik, Litvinenko ternyata positif terkena racun. Pada sisa teh yang diminumnya terdeteksi ada bahan berbahaya radioaktif Polonium 210. Tuduhan tentang keterlibatan Putin bukan tanpa alasan. Sebelum meninggal dunia, Litvinenko mengaku pernah berseteru dengan Putin gara-gara dia menuduh Putin sebagai seorang pedofil.

Latar belakang Alexander Litvinenko.

Siapa Sangka, Kematian Mirna Mirip dengan Pembunuhan Agen Rahasia Rusia Alexander Litvinenko!Sumber gambar: telegraph.co.uk

Alexander Litvinenko lahir di kota Voronezh di Rusia. Dia adalah lulusan dari sekolah menengah Soviet tahun 1980. Alexander kemudian dikenai wajib militer di Dinas Ketentaraan Soviet. Dia cukup berprestasi dan seringkali mendapatkan promosi dari prajurit biasa hingga letnan kolonel. Pada 1988, dia melanjutkan dinasnya di Badan Intelijen di Uni Soviet, KGB. Pada tahun 1991, dia dipromosikan ke Staf Umum MB-FSK-FSB Rusia dengan spesialisasi dalam kegiatan kontra-terorisme dan infiltrasi dalam kejahatan yang terorganisir.

Siapa Sangka, Kematian Mirna Mirip dengan Pembunuhan Agen Rahasia Rusia Alexander Litvinenko!Sumber gambar: blick.ch

Dia pernah mendapatkan penghargaan sebagai "Veteran MUR" berkat operasi-operasi yang dilakukannya dengan MUR (Departemen Investigasi Kriminal Moskow). Litvinenko kerap kali melakukan dinas militer aktif di berbagai wilayah yang menjadi "titik panas" dari bekas Uni Soviet dan Rusia tahun 1997. Dia lalu mendapatkan promosi ke departemen yang paling rahasia dari Russian Federal Security Service, sebagai gelar perwira operasional senior dan wakil kepala dari Seksi Ketujuh di Departemen untuk Analisis Organisasi Kejahatan.

Baca Juga: 11 Update Terbaru Mengenai Perkembangan Kasus Wayan Mirna.

Topik:

Berita Terkini Lainnya