12 Orang Tewas, Ini 5 Fakta Penembakan di California
unsplash.com/rawpixel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Los Angeles, IDN Times - Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat pada Rabu (7/11) malam waktu setempat di Thousand Oaks, California. Tragedi tersebut terjadi di dalam sebuah bar yang sedang dikunjungi sekitar 200 orang.
Baca Juga: Tak Sanggup Bayar Tagihan, Perempuan di California Palsukan Penculikan
1. Ada 12 orang tewas dalam penembakan
unsplash.com/rawpixelDikutip dari BBC, 12 orang meninggal dunia karena terkena peluru, salah satunya adalah anggota polisi. Sementara itu, ada setidaknya 10 orang yang terluka.
2. Pengunjung sangat panik
unsplash.com/Sterling DavisSejumlah pengunjung bar yang selamat mengaku kepada media, kejadian itu begitu mengejutkan mereka yang sedang menikmati hiburan.
“Aku sedang di lantai dansa dan aku dengar beberapa suara tembakan, lalu aku melihat ke belakang dan tiba-tiba semua orang berteriak: ‘Menunduk!’” kata seorang saksi.
3. Tersangka pernah berurusan dengan pakar kesehatan jiwa
Editor’s picks
unsplash.com/Vital SinkevichPolisi menyebutkan tersangka pelaku adalah laki-laki bernama David Long, yang merupakan seorang anggota militer Amerika Serikat. Menurut kepolisian, pada awal 2018 ia sempat berurusan dengan pakar kesehatan jiwa sebab bertingkah "tidak rasional”, tapi kemudian dinyatakan sembuh.
4. Tersangka memiliki senjata secara legal, tapi pelurunya ilegal di California
unsplash.com/Alex KnightBerdasarkan keterangan saksi mata, ketika acara malam musim country di bar berlangsung, tersangka memaksa masuk dan kemudian melemparkan granat asap. Selanjutnya, ia mulai melakukan penembakan.
Polisi mengatakan Long memakai pakaian serba hitam dan menggunakan senjata api semi otomatis kaliber 45 yang dimilikinya secara legal. Hanya saja, peluru yang digunakan tergolong ilegal di negara bagian California.
5. Penembakan baru saja terjadi juga di Pittsburgh
ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin LamarqueBelum ada satu bulan sejak penembakan terakhir terjadi di sinagog di Pittsburgh pada 29 Oktober lalu. Dalam penembakan itu, 11 orang dinyatakan tewas. Pelakunya bernama Robert Bowers yang menyerahkan diri kepada polisi. Ia mengaku membenci warga Yahudi dan ketika penembakan berlangsung mengeluarkan kalimat-kalimat anti-semitisme.
Baca Juga: Ngeri! Penembakan Massal Bar di California Tewaskan 12 Orang
Topik:
Berita Terkini Lainnya
