Baru Satu Periode Trump Menjabat, Sudah Dua Jubir Gedung Putih Mundur

Jubir Trump saat ini memutuskan hengkang dari Gedung Putih

Washington DC, IDN Times - Di tengah menegangnya situasi di Timur Tengah karena relasi buruk antara Amerika Serikat dan Iran, muncul kabar dari Washington. Juru bicara Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders, memutuskan untuk mundur dari jabatannya per akhir Juni ini.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump melalui Twitter pada Kamis waktu setempat (13/6). Sanders sendiri merupakan juru bicara Gedung Putih kedua di bawah Trump yang memilih meninggalkan posisinya.

1. Trump menyebut Sanders sebagai "sosok yang sangat spesial"

"Setelah 3 1/2 tahun, Sarah Huckabee Sanders kita yang mengagumkan akan meninggalkan Gedung Putih pada akhir bulan ini dan kembali ke kampung halamannya yaitu Negara Bagian Arkansas yang hebat," cuitnya.

Trump melanjutkan,"....Dia merupakan sosok yang sangat spesial dengan bakat luar biasa yang sudah melakukan pekerjaan menakjubkan! Saya harap dia akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Arkansas - dia akan fantastis. Sarah, terima kasih atas pekerjaan yang sudah Anda selesaikan dengan sangat baik!"

Baca Juga: Pendukung Trump Minta Ia Stop Pakai Twitter

2. Sanders membalas cuitan Trump

Tak lama berselang, Sanders mengirimkan cuitan kepada Trump. Ia mengaku pekerjaan paling penting baginya adalah menjadi ibu. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk pulang.

"Saya terberkati dan selamanya bersyukur kepada @realDonaldTrump atas kesempatan untuk mengabdi dan bangga atas semua yang ia capai. Saya mencintai Presiden dan pekerjaan saya. Pekerjaan paling penting yang saya akan pernah saya miliki adalah menjadi seorang ibu bagi anak-anak saya dan sekarang waktunya pulang. Terima kasih Presiden!" cuitnya.

3. Sanders dikenal sebagai jubir Gedung Putih yang dimusuhi media

Baru Satu Periode Trump Menjabat, Sudah Dua Jubir Gedung Putih Mundurinstagram.com/sarah_h_sanders

Trump tidak mengumumkan siapa yang akan menggantikan Sanders pada Juli mendatang. Perempuan 36 tahun itu sendiri sudah menjadi bagian dari tim komunikasi Trump sejak kampanye Pilpres pada 2016. Ketika ia dilantik sebagai presiden, Sanders ditunjuk sebagai wakil juru bicara Gedung Putih.

Hubungan Sanders dengan pers tidak bisa dibilang baik. Ia kerap dikritik oleh wartawan Gedung Putih karena memberikan jawaban yang menyesatkan atau berlawanan dengan pernyataan Trump. Sang presiden juga tidak terlalu memanfaatkan Sanders untuk memberi informasi terbaru kepada media. Ia lebih senang mengirimkan cuitan atau melakukan wawancara sendiri.

Salah satu konsekuensinya adalah Sanders sangat jarang tampil, terutama pada tahun ini. Pembekalan pers terakhir yang ia lakukan dari podium Gedung Putih terjadi pada 11 Maret lalu. Artinya, sudah lebih dari tiga bulan tidak ada jubir Gedung Putih yang menemui pers untuk melakukan tanya-jawab.

4. Sanders diangkat sebagai jubir Gedung Putih karena pendahulunya juga mengundurkan diri

Baru Satu Periode Trump Menjabat, Sudah Dua Jubir Gedung Putih Mundurinstagram.com/seanmspicer

Pendahulu Sanders adalah Sean Spicer. Ia dilantik sebagai juru bicara Gedung Putih pada 20 Januari 2017. Baru enam bulan menjabat, ia memutuskan mengundurkan diri. Sanders belum mengungkapkan alasan pengunduran dirinya. Namun, Spicer kala itu juga hanya berkata bahwa "terlalu banyak juru masak di dapur" sehingga ia memilih hengkang.

Menyusul berhentinya Spicer, Trump mencuitkan,"Saya bersyukur untuk kinerja Sean atas nama pemerintahan saya dan rakyat Amerika. Saya mendoakan agar ia terus sukses seiring dengan perjalanannya untuk mengejar kesempatan baru: Lihat saja rating televisinya yang luar biasa!" Spicer kini telah mempublikasikan sebuah buku berjudul The Briefing yang berisi ceritanya selama di Gedung Putih.

Baca Juga: Saat Twitter Jadi "Medan Perang" Antara Iran dan Amerika Serikat

Topik:

Berita Terkini Lainnya