Di India, Kehadiran Coldplay Justru dapat Protes Keras

Kenapa, ya?

Coldplay dijadwalkan tampil di India pada hari Sabtu (19/11). Itu bukan bagian dari tur Coldplay, melainkan sebuah festival musik bernama Global Citizens India Festival yang menghadirkan band asal Inggris tersebut menjadi pengisi acara. Chris Martin sendiri dikabarkan sudah berada di Mumbai sejak hari Rabu (16/11). Namun, dua orang aktivis setempat bernama Anjali Damani dan Hemant Gawande justru memprotes pemerintah kota Mumbai yang berhasil mendatangkan Coldplay dan festival tersebut ke India.

Kedua aktivis memprotes pemerintah India yang membebaskan pajak hiburan kepada promotor.

Di India, Kehadiran Coldplay  Justru dapat Protes Keras faniac.in

Dikutip dari India Today, Anjali dan Hemant melakukan protes dengan memasukkan tuntutan litigasi kepentingan publik pada hari Rabu (16/11). Tuntutan itu menantang keputusan pemerintah Mumbai yang membebaskan pajak hiburan kepada promotor Global Citizens India Festival, Only Much Louder (OML). Hindustan Times melaporkan bahwa kedua aktivis menilai bahwa semestinya promotor acara dikenai pajak hiburan seperti yang diatur dalam Undang-undang Pajak Hiburan Bombay.

Baca Juga: Kamus Oxford Nobatkan 'Post-Truth' sebagai Istilah Tahun Ini, Ini Artinya!

Mereka juga menyebut bahwa tidak ada kejelasan apakah rakyat Mumbai akan diuntungkan dari festival ini.

Di India, Kehadiran Coldplay  Justru dapat Protes Keras helloasia.com.au

Kedua aktivis tidak terima keputusan pemerintah Mumbai karena mereka menilai tidak ada kejelasan apakah rakyat Mumbai akan diuntungkan dalam bentuk apapun dari diadakannya festival ini. Menurut mereka, OML mencoba mengambil profit dengan berpura-pura mengadakan festival yang mempromosikan pertukaran budaya, pariwisata dan perkembangan ekonomi -- acara yang layak dibebaskan dari pajak hiburan.

Anjali dan Hemant juga menilai justru festival tersebut hanya bersifat hura-hura seperti festival sebelumnya yakni Bacardi NH7 Weekender yang disponsori oleh perusahaan minuman alkohol. Bila acara semacam itu dibebaskan dari pajak, maka akan menjadi preseden buruk di masa depan.

Ide mendatangkan Global Citizens India Festival mulai digodok sejak awal tahun 2014.

Di India, Kehadiran Coldplay  Justru dapat Protes Keras Theo Wargo/Getty Images for Global Citizen Festival via forbes.com

Menurut kedua aktivis, Perdana Menteri India, Narendra Modi, sempat datang ke festival tersebut di Central Park New York pada September 2014. Sebelumnya, Departemen Pariwisata India mengajukan proposal untuk membawa festival tersebut ke India. Lalu, pada bulan Agustus 2016, proposal tersebut didiskusikan di sebuah rapat yang diketuai oleh Wakil Perdana Menteri Devendra Fadnavis. Hingga kini nampaknya belum ada perubahan agenda dari Global Citizens India Festival.

Baca Juga: Uber dan Taksi Online Lain di AS Terkenal Diskriminatif, Apa Penyebabnya?

Topik:

Berita Terkini Lainnya