Dibunuh, Pria Botak Mozambique Jadi Tumbal Pesugihan

Ritual klenik seperti pesugihan sangat mudah dijumpai di berbagai negara di benua Afrika, termasuk Mozambique. Terbaru, para pria botak yang menjadi target. Dikutip dari The Guardian, kepolisian negara tersebut bahkan sampai memperingatkan agar pria botak — karena keturunan — agar berhati-hati atas keselamatan diri.

Pria botak dibunuh dan organ mereka dijual untuk pesugihan.

clubofmozambique.com melaporkan pada 2 Juni 2017 bahwa kepolisian mengumumkan ada dua pria yang ditangkap karena terkait pembunuhan tiga pria botak yang dilatarbelakangi ritual pesugihan. Mereka diduga memanfaatkan kepercayaan warga setempat bahwa pria botak kaya raya dan dengan menggunakan tubuh mereka sebagai tumbal, kekayaan akan datang.

Para pelaku dilaporkan menculik pria botak, kemudian menghabisi nyawa mereka. Organ dalam tubuh mereka pun dipakai oleh dukun yang dipercaya bisa membantu membuat kaya. Tak hanya itu, kepercayaan klenik lain adalah organ mereka juga diyakini mampu menyembuhkan berbagai penyakit.

Baca Juga: Ternyata Ada yang Lebih Mistis dari Jumat Kliwon: Selasa Kliwon!

Permintaan banyak datang dari Tanzania dan Malawi.

Menurut kepolisian, pembunuhan pria botak dan penggunaan organ tubuh mereka dalam ritual pesugihan adalah fenomena baru. Saat ini polisi pun masih menyelidiki terkait siapa dalang dari kejahatan kriminal tersebut.

Permintaan terbesar diduga datang dari warga negara Tanzania dan Malawi. "Kami menelusuri orang-orang dari Tanzania dan Malawi karena mereka pembeli organ (dari pria botak) terbesar," ujar kepolisian.

Sebelumnya, pria-pria albino di Mozambique juga menjadi target dari ritual pesugihan. Seperti nasib tiga pria botak yang dibunuh, albino mengalami kejadian tragis juga. Mereka diburu, dibunuh, kemudian organ mereka dijadikan media dalam ritual pesugihan.

Baca Juga: Gak Cuma Pohon Kamboja, Ini Pohon Lainnya yang Dipercaya Ada Penunggunya