Diduga Terlibat Penembakan di Kenosha, Remaja 17 Tahun Ditangkap

Penembakan terjadi saat protes penembakan Jacob Blake

Jakarta, IDN Times - Polisi menangkap seorang remaja berusia 17 tahun yang diduga terlibat dalam penembakan di Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat, pada Rabu (25/8/2020). Kyle Rittenhouse dikenai pasal pembunuhan yang disengaja oleh kepolisian di Illinois.

Saat ini, polisi berusaha memindahkannya dari negara bagian Illinois ke Wisconsin untuk diadili. Penangkapan Rittenhouse terjadi kurang dari sehari setelah ada dua orang yang meninggal dan satu lagi terluka akibat penembakan. Padahal, saat itu mereka sedang memprotes penembakan lainnya terhadap pria kulit hitam bernama Jacob Blake.

1. Polisi tidak tahu apa yang menyebabkan terjadinya penembakan

Diduga Terlibat Penembakan di Kenosha, Remaja 17 Tahun DitangkapPolisi berjaga saat protes terhadap penembakan Jacob Blake, seorang pria kulit hitam, di Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat, pada 25 Agustus 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Brendan McDermid

Menurut keterangan Kepala Kepolisan Kenosha Daniel Miskinis yang dikutip CNN, remaja yang tinggal di Antioch, Illinois, itu "terlibat dalam penggunaan senjata api untuk menyelesaikan konflik apa pun yang sedang terjadi".

Namun, Miskinis mengaku pihaknya belum tahu apa yang menyebabkan penembakan dan menyebutnya sebagai "kekerasan tidak masuk akal". Dua korban meninggal adalah warga Wisconsin yang masing-masing berusia 26 dan 36 tahun.

Sejumlah video dari para saksi mata di lokasi memperlihatkan seorang laki-laki membawa senjata api laras panjang ketika protes terjadi. Akan tetapi, polisi belum bisa mengatakan apakah ia adalah Rittenhouse.

Baca Juga: Penembakan pada Dirinya Panaskan Situasi di AS, Siapa Jacob Blake?

2. Penembakan laki-laki kulit hitam melahirkan protes besar-besaran

Diduga Terlibat Penembakan di Kenosha, Remaja 17 Tahun DitangkapKebakaran di penjara saat terjadi protes penembakan Jacob Blake di Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat, pada 24 Agustus 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Stephen Maturen

Penembakan Blake pada awal minggu ini membuat publik kembali diingatkan tentang ketidakadilan rasial yang berakibat pada kekerasan terhadap komunitas kulit hitam di Amerika Serikat.

Padahal, belum lama ini laki-laki kulit hitam lainnya, George Floyd, meninggal akibat ulah polisi dan melahirkan gelombang demonstrasi di seluruh dunia. Penembakan dalam protes penembakan di Wisconsin ini pun diprediksi akan menimbulkan kemarahan publik lebih besar. 

Blake, laki-laki berusia 29 tahun, diberondong peluru dari belakang saat ia akan masuk ke mobil di mana anak-anaknya berada. Polisi sendiri tidak menjelaskan apa yang membuatnya sebagai sasaran tembak. Pengacara sipil Ben Crump mengatakan Blake ditembak usai berusaha melerai dua perempuan yang sedang bertengkar.

Saat ini Blake masih dirawat di rumah sakit. Keluarganya mengatakan Blake kemungkinan besar lumpuh dari bagian pinggang hingga kaki dan butuh "keajaiban" agar dia bisa berjalan lagi.

3. NBA menunda pertandingan sebagai bentuk protes

Diduga Terlibat Penembakan di Kenosha, Remaja 17 Tahun DitangkapSeorang pengunjuk rasa saat protes penembakan Jacob Blake di Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat. ANTARA FOTO/REUTERS/Stephen Maturen

Penembakan di Wisconsin tak hanya melahirkan teriakan dari keluarga dan masyarakat. Tim NBA akhirnya berpartisipasi dalam protes ketika Milwaukee Bucks menolak bermain dalam pertandingan playoff melawan Orlando Magic. Ini diikuti oleh penundaan tiga pertandingan lainnya.

Senior Vice President Bucks Alex Lasry mendukung keputusan para pemainnya. Lewat Twitter, ia menegaskan bahwa ada yang lebih penting dibandingkan pertandingan basket, apalagi saat Amerika Serikat terus diliputi insiden rasisme setiap hari.

"Beberapa hal lebih besar daripada basket," twit Lasry. "Sikap yang diambil oleh para pemain dan organisasi menunjukkan bahwa kami sudah muak. Cukup sudah. Perubahan perlu terjadi. Saya sangat bangga terhadap pemain-pemain kami dan kami mendukung mereka 100 persen dan siap membantu dan mewujudkan perubahan sebenarnya."

Baca Juga: Penembakan Jacob Blake Picu Kerusuhan, AS Umumkan Status Darurat!

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya