Dituding Biarkan Skandal Pelanggaran Seksual, Paus Diminta Mundur

Ia dianggap melakukan pembiaran terhadap terduga pelaku.

Vatikan, IDN Times - Gereja Katolik tengah berada di pusaran masalah yang berat. Desakan agar Paus Fransiskus mundur kian menguat sejak terungkapnya skandal pelanggaran seksual terhadap anak-anak yang diduga dilakukan oleh pastor gereja bernama Theodore McCarrick dari Keuskupan Washington. 

1. Mantan utusan Vatikan untuk Amerika Serikat menuntut Paus Fransiskus mundur

Dituding Biarkan Skandal Pelanggaran Seksual, Paus Diminta MundurANTARA FOTO/REUTERS/Remo Casilli

Carlo Maria Vigano, seorang uskup yang juga mantan utusan Vatikan untuk Amerika Serikat, merilis sebuah surat terbuka dengan isi antara lain menuntut Paus Fransiskus mundur secara sukarela. Menurut Vigano, laki-laki asal Argentina itu telah melakukan pembiaran terhadap McCarrick meski mengetahui perbuatan memalukannya itu.

Seperti dilaporkan Catholic News Agency, dalam suratnya itu Vigano menyebut bahwa pendahulu Paus Fransiskus, yaitu Paus Benediktus, telah memberikan sanksi kepada McCarrick. Sanksi itu salah satunya adalah pelarangan bagi McCarrick untuk tinggal di seminari. Namun, Vigano mengklaim Paus Fransiskus menghapus larangan tersebut.

2. Paus Fransiskus dituding membuat McCarrick menjadi salah satu pengurus gereja terpenting

Dituding Biarkan Skandal Pelanggaran Seksual, Paus Diminta MundurANTARA FOTO/REUTERS/Stefano Rellandini

Menurut Vigano, petinggi-petinggi gereja Katolik, tak terkecuali Paus Fransiskus, berusaha menutupi perilaku buruk McCarrick dengan tetap membuatnya sebagai pastor aktif di kawasan elite di Washington. Vigano juga menulis bahwa Paus Benediktus sudah melarang McCarrick untuk bepergian, tapi ini dihapus ketika Paus Fransiskus menjabat pada 2013.

Berdasarkan informasi yang diungkap New York Times, McCarrick justru menjadi salah satu pengurus gereja terpenting di Amerika Serikat. Ia juga kerap melakukan perjalanan bisnis atas nama gereja Katolik maupun Vatikan. 

"Fransiskus gagal memenuhi mandat yang diberikan Kristus kepada Petrus untuk menyatukan saudara sesama Kristen. Justru lewat sikapnya ia memecah belah mereka, membawa mereka ke dalam kesalahan dan mendorong para serigala agar terus menghancurkan domba-domba Kristus," tulis Vigano.

3. Ada dugaan motif politik di balik tuntutan agar Paus Fransiskus mundur

Dituding Biarkan Skandal Pelanggaran Seksual, Paus Diminta MundurANTARA FOTO/Vatican Media/Handout via REUTERS

Tuntutan Vigano agar Paus Fransiskus mundur ditanggapi beragam. Dalam kunjungannya ke Irlandia beberapa waktu lalu, pemimpin gereja Katolik itu enggan berkomentar dan meminta reporter agar "menyimpulkan sendiri" dan ingin agar mereka memiliki "kedewasaan profesional".

Sementara itu, Massimo Faggioli yang merupakan profesor dari Villanova University sekaligus pakar urusan Vatikan mengatakan kepada Vox Media ada kelompok konservatif gereja yang "memanfaatkan skandal ini untuk mereformasi gereja". Salah satunya adalah Vigano.

Ini karena Paus Fransiskus dianggap sangat liberal, termasuk memberikan dukungan kepada komunitas LGBTQ serta perceraian yang selama ini ditolak keras oleh orang-orang konservatif. Pada 2016, Vigano dibebas tugaskan usai merancang pertemuan antara Paus Fransiskus dengan Kim Davis tanpa sepengetahuan sang Paus.

Davis sendiri adalah salah satu pejabat pemerintah daerah di Kentucky yang menolak menandatangani surat nikah pasangan sesama jenis. Vigano juga menuduh karena Paus Fransiskus lah kini ada "jaringan homoseksual di gereja" dan menilai ini "harus segera dihilangkan".

Baca Juga: Paus Fransiskus Serukan Perdamaian di Yerusalem Pada Pidato Natal

4. McCarrick dituduh melakukan pelanggaran seksual kepada calon-calon pastor di bawahnya

Dituding Biarkan Skandal Pelanggaran Seksual, Paus Diminta Mundurunsplash.com/Michael D. Beckwith

New York Times mengutip pengakuan Robert Ciolek, yang pernah berada di bawah bimbingan McCarrick sebagai calon pastor pada 1980-an. McCarrick yang kala itu menjadi uskup di New Jersey adalah sosok yang dikaguminya. 

Namun, semua berubah ketika Ciolek dipaksa untuk memenuhi permintaan-permintaan McCarrick yang sudah tergolong ke dalam pelanggaran seksual. Ciolek mengaku trauma, apalagi melihat McCarrick yang dengan mudahnya naik pangkat dalam hierarki gereja.

Pada pertengahan 2018 lalu, ia terpaksa didepak dari gereja setelah terungkap bahwa ia pernah melakukan pelanggaran seksual terhadap seorang putra altar berusia 16 tahun pada 50 tahun lalu. Kemudian, terungkap juga bahwa sejak 1994 hingga 2008 ada banyak laporan terkait perilaku McCarrick.

Sayangnya, gereja tidak mengambil sikap yang pantas. Dua keuskupan di New Jersey membantu membayarkan ganti rugi secara diam-diam pada 2005 dan 2007 kepada dua orang laki-laki yang jadi korban McCarrick, salah satunya adalah Ciolek.

Dalam sebuah kontrak, ia awalnya dilarang berbicara kepada publik tentang apa yang menimpanya hingga akhirnya larangan ini dihapus. "Jika gereja secara tulus membersihkan dirinya, maka gereja harus melakukan sesuatu. Dan saat itulah aku akan menilai ketulusan dari ungkapan menyesal yang kini aku terima," kata Ciolek.

Baca Juga: Vatikan Hapus Pernyataan Paus Soal Homoseksual

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya