Turki Tangkap Ribuan Orang yang Diduga Lakukan Upaya Kudeta

Mereka dituding pendukung tokoh agama Fethullah Gulen

Istanbul, IDN Times - Pemerintah Turki memerintahkan penangkapan lebih dari seribu orang pada Selasa waktu setempat (12/2). Dikutip dari Reuters, penangkapan itu terkait dengan upaya kudeta yang terjadi pada pertengahan 2016 lalu.

Saat itu, sejumlah anggota militer Turki membelot dan menggunakan tank serta pesawat untuk menggulingkan pemerintahan Recep Tayyep Erdogan. Menurut data pemerintah Turki, usaha kudeta itu merenggut lebih dari 200 orang dan melukai ribuan lainnya. 

1. Orang-orang yang ditangkap dituding berhubungan dengan Fethullah Gulen

Turki Tangkap Ribuan Orang yang Diduga Lakukan Upaya KudetaYouTube

Media pemerintah, Anadolu, menyebutkan seribuan orang itu diduga berhubungan dengan tokoh Islam Turki, Fethullah Gulen, yang dituding menjadi dalang di balik upaya kudeta itu. Gulen sendiri sekarang menjadi salah satu musuh utama Erdogan meski sebelumnya ia merupakan orang terdekatnya.

Ia mengasingkan diri dengan tinggal di Pennsylvania, Amerika Serikat, sejak tak lagi akur dengan Erdogan. Gulen sendiri memimpin gerakan yang dikenal sebagai FETO dan diyakini masih memiliki banyak sekali pendukung di Turki.

2. Pemerintah menuding pendukung Gulen menginfiltrasi institusi-institusi pemerintah

Turki Tangkap Ribuan Orang yang Diduga Lakukan Upaya KudetaANTARA FOTO/Cem Oksuz/Presidential Press Office/Handout via REUTERS

Pada Minggu (10/2), Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu sudah menginformasikan bahwa "sebuah operasi besar-besaran" akan dilakukan pemerintah terhadap mereka yang menjadi pendukung Gulen. "Iblis-iblis takkan menipu seperti mereka. Kami akan menghabisi mereka semua," ucapnya.

Sedangkan pemerintah mengklaim bahwa mereka telah menyusup ke institusi-institusi pemerintah, termasuk ke satuan keamanan, lembaga yudisial hingga kementerian. Dengan cara ini, mereka mampu bermain curang saat ujian masuk calon pegawai negeri. Tujuan akhirnya, klaim pemerintah, adalah untuk membuat "negara paralel". 

Baca Juga: Situasi Berubah, Turki Tambah Bala Bantuan ke Idlib

3. Ratusan ribu orang dipecat dari posisi mereka di pemerintahan

Turki Tangkap Ribuan Orang yang Diduga Lakukan Upaya KudetaANTARA FOTO/REUTERS/Umit Bektas

Ini bukan pertama kalinya pemerintah Turki menuding ada kecurangan dalam ujian masuk ke lembaga negara. Sebelumnya, pemerintah meyakini bahwa sejumlah pendukung Gulen mengikuti tes sebagai anggota kepolisian pada 2010. Mereka dituduh menerima jawaban dari ujian tersebut dari sesama pendukung Gulen yang sudah lebih dulu menjadi polisi.

Meski tidak terbukti, tapi pemecatan tetap terjadi dan meningkat pasca-2016. Sejak upaya kudeta itu, ada lebih dari 100.000 orang yang dipecat dari pekerjaannya dan 37.000 orang sisanya dipenjarakan. Erdogan pun menyasar organisasi pers dengan mengeluarkan dekrit untuk menutup 160 media massa--mulai dari koran, majalah, hingga digital.

4. Amerika Serikat mempertimbangkan permintaan Turki untuk mengusir Gulen

Turki Tangkap Ribuan Orang yang Diduga Lakukan Upaya KudetaANTARA FOTO/Kayhan Ozer/Turkish Presidential Palace/Handout via REUTERS

Gulen sendiri berulang kali membantah tudingan bahwa ia adalah otak di balik aksi makar tersebut. Namun, pemerintah Turki tetap berusaha mengejarnya. Anadolu melaporkan bahwa pada awal Januari lalu, delegasi Amerika Serikat bersama Biro Investigasi Federal (FBI) bertemu dengan pejabat Turki.

Ini diawali dengan komentar Trump tahun lalu yang menyebut pihaknya mempertimbangkan permintaan pemerintah Turki untuk mengusir Gulen. Pejabat Amerika Serikat sendiri dilaporkan bersedia "menyediakan informasi soal penyelidikan" terhadap segala aktivitas Gulen di sana. Sebelumnya, Amerika Serikat menegaskan Turki tidak punya cukup bukti yang membuat ekstradisi itu mungkin dilakukan.

Baca Juga: Turki Mengutuk Sikap Perlakuan Tiongkok Terhadap Para Etnis Uighur

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya