Ini Cara Tamu di Kapal Pesiar Diamond Princess Rayakan Hari Valentine

Yang sedang bulan madu harus berpisah dengan pasangannya

Tokyo, IDN Times - Hari Valentine dirayakan dalam nuansa sangat tidak biasa oleh para tamu dan kru di atas kapal pesiar Diamond Princess. Mereka bukan hanya tidak diizinkan untuk keluar walau kapal dalam keadaan bersandar, tapi juga diselimuti kekhawatiran mengingat hingga Jumat (14/2) ada 218 tamu dan satu kru yang positif terinfeksi virus corona.

Ribuan penumpang dan kru kapal sendiri wajib menjalani masa karantina selama 14 hari sesuai dengan periode inkubasi virus. Bahkan, muncul laporan dari badan kesehatan dunia (WHO) bahwa karantina mungkin saja diperpanjang jika memang situasi mengharuskan. 

1. Orangtua menghibur anak-anak mereka

Ini Cara Tamu di Kapal Pesiar Diamond Princess Rayakan Hari ValentineGambar bertema Hari Valentine yang dibuat oleh anak dari tamu kapal pesiar Diamond Princess yang berada di Yokohama, Jepang, di tengah wabah virus corona. twitter.com/yardley_wong

Yardley Wong merupakan salah satu tamu Diamond Princess. Melalui akun Twitter pribadinya, Wong kerap mengunggah foto yang memperlihatkan kejadian-kejadian di atas kapal. Misalnya, saat Hari Valentine ini putranya yang berusia enam tahun menggambar kapal Diamond Princess dengan tulisan "Selamat Hari Valentine" dan "Tetaplah kuat, kami bersamamu Diamond Princess".

Netizen pun merespons dengan memuji gambar itu. "Selamat Hari Valentine. Tegarlah dan semua peristiwa buruk ini akan berlalu," cuit seorang netizen, yang dibalas ucapan Hari Valentine dan terima kasih oleh Wong. Ia juga mengunggah foto menu makan malamnya. "Makan malam istimewa untuk Hari Valentine, sebotol anggur merah," tulisnya.

Baca Juga: Kemenkes: 78 WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess Negatif Virus Corona

2. Manajemen Diamond Princess berusaha menyajikan suasana spesial

Ini Cara Tamu di Kapal Pesiar Diamond Princess Rayakan Hari ValentinePenumpang melihat ke luar dari dek kapal pesiar Diamond Princess di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, selatan Tokyo, Jepang, pada 12 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Sedangkan manajer hiburan Diamond Princess, Natalie, berupaya untuk menjaga semangat para tamu dengan menegaskan bahwa mereka semua akan melalui waktu ini bersama. "Saya hanya ingin menemui semua orang dan berkata bahwa kami bertahan di sini, baik-baik saja dan tetap bersatu sebagai keluarga besar," ucapnya melalui video yang diunggah di Twitter.

Diamond Princess pun menawarkan makan malam spesial untuk Hari Valentine. Dilansir The Japan Times, para tamu bisa menikmati salad udang dan alpukat, Coq au Vin khas Prancis dengan mashed potato, serta anggur merah. Juru masak juga menyajikan hidangan pencuci mulut istimewa.

3. Mereka yang berpasangan harus menghadapi kenyataan, tidak bisa merayakan Valentine dalam situasi normal

Ini Cara Tamu di Kapal Pesiar Diamond Princess Rayakan Hari ValentineAnggota keluarga penumpang yang berada di atas kapal pesiar Diamond Princess, di mana puluhan penumpang teruji positif virus corona, melambaikan tangan dan berbicara dengan mereka melalui telepon di Terminal Kapal Pesiar Daikoku, Yokohama, Jepang, pada 11 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato

Sementara itu, Matt Smith yang telah menikahi istrinya, Katherine Codekas, selama 21 tahun mengakui bahwa merayakan Hari Valentine di atas kapal pesiar di tengah wabah virus corona tak masuk ke dalam rencana mereka. 

"Setelah 21 tahun menikah, kami tak pernah mempersoalkan ini [merayakan Hari Valentine], tapi biasanya saya setidaknya memberikan sebuah kartu kepada Katherine," kata Smith. "Saya kira dia sedikit kecewa dengan kondisi kami saat ini. Facebook mengingatkan saya pagi ini bahwa tiga tahun lalu kami berada di Las Vegas."

Kent Frasure juga mengalami saat yang buruk, apalagi ia dan pasangannya, Rebecca, sebenarnya sedang merayakan bulan madu. Keduanya terpaksa mengucapkan selamat tinggal sebab Rebecca dikonfirmasi terinfeksi virus corona sehingga harus diisolasi di rumah sakit.

"Kami berkata 'selamat tinggal, sampai bertemu lagi nanti' dan saling berpelukan. Kami tak berciuman sebab kami tidak tahu apa yang terjadi," kata dia kepada CNBC. "Lalu, saya melihatnya berjalan di lorong, berbelok, lalu menghilang."

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: 136 Orang di Kapal Pesiar Terinfeksi Corona, Ribuan Penumpang Depresi

Topik:

  • Anata Siregar
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya