Ini Daftar Negara yang Hendak Evakuasi Warganya dari Diamond Princess
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tokyo, IDN Times - Beberapa pemerintah yang warganya berada di kapal pesiar Diamond Princess mulai mengevakuasi untuk membawa mereka kembali pulang. Misalnya, 380 warga Amerika Serikat yang menurut laporan Nikkei Asian Review tiba di Bandara Internasional Haneda pada Senin (17/2) pukul 06:36 pagi.
Pemerintah Negeri Paman Sam memboyong ratusan warganya menggunakan dua pesawat sewaan. Dari Jepang, warga AS dibawa ke salah satu pangkalan militer yang berlokasi di California.
Sementara itu, dilansir CBS News, ada sebanyak 40 warga AS yang telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau COVID-19. Menurut imunologis Anthony Fauci, puluhan warga AS itu tidak ikut dalam proses evakuasi.
"Mereka tidak akan ke mana-mana. Mereka akan tinggal di rumah sakit di Jepang," kata Fauci. "Orang-orang yang menunjukkan gejala tak akan ikut pesawat evakuasi. Jika ada yang mulai memperlihatkan gejala di dalam pesawat, mereka akan diisolasi," katanya lagi.
Lalu, selain AS, negara mana lagi yang hendak mengevakuasi warganya dari kapal pesiar mewah itu?
1. Australia berencana mengevakuasi warganya pada minggu ini
Laman news.com.au melaporkan langkah AS turut diikuti oleh Australia. Pemerintah Negeri Kanguru akan mengevakuasi
Langkah Amerika Serikat diikuti oleh Australia yang berdasarkan laporan news.com.au akan mengevakuasi sekitar 200 warganya dari Diamond Princess. Perdana Menteri Scott Morrison mengumumkan pihaknya telah mengatur proses evakuasi dari Jepang ke Australia. Rencananya mereka akan diterbangkan pada Rabu (19/2).
Pemerintah menggunakan pesawat milik maskapai Qantas dan mereka yang dievakuasi wajib menjalani karantina selama 14 hari. Stasiun berita ABC edisi pada (17/2) melaporkan lebih dari 20 warga Negeri Kanguru telah dinyatakan positif mengidap virus corona. Mereka sedang dirawat di rumah sakit di Jepang.
Baca Juga: WNI Dikarantina di Kapal Diamond Princess Minta Dikirimi Tolak Angin
2. Kanada berencana mengevakuasi warganya untuk meringankan beban sistem layanan kesehatan Jepang
Global Affairs Canada juga melaporkan Pemerintah Kanada sudah menyewa pesawat untuk memulangkan 255 warganya dari kapal yang bersandar di Yokohama tersebut. Pemerintah menyebut keputusan itu diambil "karena situasi luar biasa yang dihadapi para penumpang di Diamond Princess dan untuk meringankan beban sistem layanan kesehatan Jepang".
Setelah mendarat di Kanada, mereka akan dibawa ke Pangkalan Militer Trenton di Ontario. Otoritas kesehatan pun akan memeriksa keadaan mereka, lalu membawa mereka ke fasilitas milik Institut Pelatihan Sistem Navigasi Udara Kanada untuk dikarantina selama 14 hari. Sementara, sebanyak 15 warga Kanada yang positif terinfeksi virus corona tetap berada di Jepang.
3. Yunani akan memulangkan dua warganya
Dua warga Yunani yang berada di atas Diamond Princess juga dilaporkan akan dievakuasi. Menteri Kesehatan Vassilis Kikilias dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV Yunani SKAI mengatakan saat ini rencana itu sedang didiskusikan.
Editor’s picks
"Kami tengah mengoordinasikan dan mengatur repatriasi dari dua warga Yunani kemungkinan untuk minggu depan melalui kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan semua lembaga terkait," kata Kikilias.
4. Korea Selatan bersedia mengevakuasi warganya yang negatif virus corona dan mau pulang
Sedangkan pemerintah Korea Selatan terbuka pada kemungkinan untuk mengevakuasi warganya dari Jepang. "Pemerintah berencana membawa warga Korea pulang jika mereka dinyatakan negatif (virus corona) melalui pemeriksaan oleh otoritas Jepang dan memang bersedia untuk kembali," kata Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Park Neung-ho, seperti dikutip Channel News Asia.
5. Hong Kong
Ada 330 warga Hong Kong yang menjadi tamu Diamond Princess. Dilansir South China Morning Post, pemerintah wilayah adminstratif khusus yang jadi bagian dari Tiongkok itu mengatakan akan menawarkan evakuasi kepada mereka dengan pesawat sewaan. Menurut Biro Keamanan Hong Kong, penerbangan segera diatur begitu otoritas Jepang mengonfirmasi rencana itu.
"Pemerintah [Hong Kong] akan terus mendorong Jepang untuk mengonfirmasi pengaturan yang detail untuk disembarkasi penumpang dari atas kapal sesegera mungkin," kata biro tersebut.
Imigrasi dan kamar dagang Hong Kong di Tokyo terus berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Tiongkok serta Kementerian Luar Negeri Jepang mengenai karantina yang sedang berjalan.
6. Italia mengungkap rencana evakuasi sudah diputuskan pada akhir pekan
Pemerintah Italia pun tak tinggal diam. Menteri Luar Negeri Luigi Di Maio melalui media sosial mengatakan pemerintah telah memutuskan akan mengevakuasi warga Italia yang berada di atas Diamond Princess. "Kami memutuskan kemarin untuk mengirimkan pesawat dan membawa 35 warga Italia kembali," cuit Di Maio pada Minggu (16/2).
Rencana itu ditegaskan kembali dalam sebuah pernyataan resmi yang dikutip CNN. Hanya saja, tidak ada informasi detail mengenai jadwal evakuasi. "Italia tak pernah meninggalkan warganya sendirian. Kami orang Italia, tak ada yang boleh tertinggal," tulis pernyataan itu.
7. Indonesia belum memberikan pernyataan apakah hendak melakukan evakuasi
Sementara itu, pemerintah Indonesia masih belum memberikan keterangan apakah akan mengevakuasi 78 warganya. Pemerintah hanya menginformasikan bahwa seluruhnya dalam keadaan baik-baik saja.
Ada sebanyak kurang lebih 3.500 penumpang dan kru kapal Diamond Princess. Sepanjang karantina yang berlangsung dua minggu hingga Senin (17/2), otoritas kesehatan Jepang menyatakan ada 355 orang yang terinfeksi virus corona. Mereka semua dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca Juga: Kemenkes: 78 WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess Negatif Virus Corona