Jatuhnya Ethiopian Airlines Mirip dengan Lion Air JT-610

Pilot diduga sulit kendalikan pesawat usai lepas landas

Addis Ababa, IDN Times - Jatuhnya pesawat Boeing 737 Max 8 milik maskapai Ethiopian Airlines yang menewaskan 157 penumpang pada Minggu (10/3) menunjukkan kesamaan dengan kecelakaan kapal terbang berjenis sama punya Lion Air. 

Ini merupakan informasi awal yang diperoleh Kementerian Transportasi Ethiopia berdasarkan alat perekaman data penerbangan pesawat. Kecelakaan Lion Air sendiri terjadi pada Oktober 2018 lalu dan merenggut 189 nyawa.

1. Alat perekaman data penerbangan masih dalam keadaan baik

Jatuhnya Ethiopian Airlines Mirip dengan Lion Air JT-610ANTARA FOTO/REUTERS/Baz Ratner

Seperti dilaporkan The Guardian, informasi itu disampaikan oleh kementerian pada Minggu (17/3) ketika ribuan warga setempat turun ke jalan untuk mengiringi pemakaman warga negara Ethiopia yang menjadi korban kecelakaan.

Menteri Transportasi Dagmawit Moges mengatakan kepada reporter bahwa alat perekaman penerbangan dari penerbangan 302 itu ditemukan "dalam kondisi baik sehingga memungkinkan kami untuk mengambil hampir seluruh data di dalamnya".

Baca Juga: WFP Indonesia Benarkan Harina Hafitz Jadi Korban Ethiopian Airlines

2. Pola yang sama ditemukan dari kedua penerbangan berbeda itu

Jatuhnya Ethiopian Airlines Mirip dengan Lion Air JT-610ANTARA FOTO/REUTERS/Tiksa Negeri

Menurut Moges, jatuhnya Ethiopian Airlines dan Lion Air mengindikasikan "kesamaan yang jelas". Sejauh ini, diketahui bahwa dua pesawat itu terbang dengan perubahan arah sangat mendadak. Ini diduga terjadi karena masing-masing pilot kesulitan untuk mengontrol pesawat.

Kesulitan tersebut muncul, menurut kecurigaan, sebab ada sensor atau perangkat lunak yang rusak sehingga akhirnya berkontribusi membuat pilot hilang kendali, kemudian pesawat jatuh.

Otoritas keamanan penerbangan Prancis (BEA) sendiri disebut sedang menganalisis alat perekaman data penerbangan serta rekaman suara di dalam kokpit untuk mengetahui penyebab kecelakaan secara pasti.

3. Hasil investigasi akan dirilis dalam kurun waktu satu bulan

Jatuhnya Ethiopian Airlines Mirip dengan Lion Air JT-610ANTARA FOTO/REUTERS/Maheder Haileselassie

Selain Prancis, badan penerbangan federal Amerika Serikat (FAA) sendiri sudah mengatakan bahwa berdasarkan pengamatan satelit, pesawat Ethiopian Airlines 302 menunjukkan pergerakan yang sama dengan Lion Air 610.

Namun, pemerintah Ethiopia sepertinya masih ingin menanti hasil analisis Prancis untuk lebih menguatkan bukti. Moges pun menyatakan bahwa pihaknya baru akan merilis detil temuan mengenai kecelakaan Ethiopian Airlines dalam kurun waktu satu bulan.

4. Pemakaman warga dibuat kian memilukan dengan iring-iringan peti kosong

Jatuhnya Ethiopian Airlines Mirip dengan Lion Air JT-610ANTARA FOTO/REUTERS/Tiksa Negeri

Menurut laporan terakhir, sebanyak 36 warga Ethiopia dalam penerbangan 302 mengalami nasib nahas. Upacara pemakaman sendiri berlangsung dengan iring-iringan sejumlah peti kosong. Ini karena belum ada satu pun jasad korban yang berhasil diidentifikasi oleh otoritas berwenang.

BBC melaporkan beberapa kerabat korban menangis dengan pilu di hadapan peti mati yang dibalut dengan bendera Ethiopia di Katedral Tritunggal di Addis Ababa. Di acara tersebut hadir juga para diplomat dari negara-negara yang warganya meninggal dalam kecelakaan Ethiopian Airlines.

Ada juga satu warga negara Indonesia yang menjadi korban tewas. WFP Indonesia yang dihubungi oleh IDN Times sehari usai kecelakaan mengonfirmasi bahwa korban merupakan staf WFP di Roma, Italia, bernama Harina Hafitz. Saat itu, ia sedang dalam perjalanan tugas menuju Nigeria dengan transit lebih dulu di Addis Ababa.

5. Indonesia belum mengumumkan hasil investigasi jatuhnya Lion Air

Jatuhnya Ethiopian Airlines Mirip dengan Lion Air JT-610ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Sementara itu, hingga lima bulan setelah kecelakaan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum juga merilis hasil investigasi jatuhnya Lion Air. Sedangkan 21 keluarga korban menuntut Boeing untuk memberikan ganti rugi. 

Gugatan juga dilayangkan kepada FAA melalui pengadilan Seattle yang berlokasi di Amerika Serikat. Menurut pengacara keluarga korban, Charles Hermann, pihaknya punya bukti kuat yang menunjukkan Boeing punya andil dalam kecelakaan Lion Air.

Jatuhnya Ethiopia Airlines sendiri membuat sejumlah negara mengeluarkan larangan terbang pesawat Boeing 737 Max 8. Negara-negara tersebut antara lain adalah Indonesia, Cina, Inggris, Prancis, Singapura, Nigeria dan Oman.

Baca Juga: Ethiopian Airlines Jatuh, Boeing 737 Max 8 Garuda Dilarang Terbang 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya