Jumlah Kunjungan ke Hong Kong Terjun Bebas di Tengah Demonstrasi

Pada Agustus, ratusan penerbangan terpaksa ditunda

Hong Kong, IDN Times - Jumlah kunjungan ke Hong Kong menurun drastis pada bulan Agustus di tengah rangkaian aksi protes pro-demokrasi. Demonstrasi sendiri berlangsung sejak awal Juni lalu. Menurut data yang dirilis Otoritas Bandara Hong Kong pada Minggu (15/9), penurunan yang terjadi adalah sebesar 12,4 persen.

Ketika dikonversi, persentase tersebut setara dengan setidaknya 851.000 ribu penumpang. Menurut catatan, anjloknya jumlah pengguna pesawat terbang menuju Hong Kong itu merupakan yang terbesar sejak Juni 2009. Saat itu, ada penurunan sebanyak 18,9 persen.

1. Mayoritas penurunan datang dari penumpang asal Tiongkok, ASEAN dan Taiwan

Jumlah Kunjungan ke Hong Kong Terjun Bebas di Tengah DemonstrasiApi terlihat di pintu masuk Stasiun Sentral MTR di Hong Kong pada 8 September 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Kai Pfaffenbach

Dilansir dari South China Morning Post, sebagian besar penurunan datang dari penumpang yang berasal dari Tiongkok daratan, Taiwan serta negara-negara Asia Tenggara. Kawasan-kawasan tersebut menyumbangkan kemerosotan yang signifikan.

Agustus lalu Bandara Internasional Hong Kong melayani sebanyak 5,99 juta penumpang atau 851.000 lebih sedikit dibandingkan bulan yang sama pada 2018. Sementara itu, secara umum, otoritas Hong Kong mencatat adanya penurunan kunjungan wisatawan sebesar 40 persen selama Agustus kemarin. 

2. Pasar Hong Kong sedang menghadapi tantangan

Jumlah Kunjungan ke Hong Kong Terjun Bebas di Tengah DemonstrasiDemonstran saling bergandengan tangan membentuk rantai manusia saat aksi menuntut reformasi politik di Hong Kong pada 13 September 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu

Tidak hanya jumlah penumpang yang merosot, volume kargo pun mengalami nasib serupa di mana ada penurunan sebesar 11,5 persen. Selain karena protes di Hong Kong, ini juga dilatarbelakangi oleh situasi perdagangan internasional yang melemah dalam beberapa waktu terakhir.

Melalui rilis resmi, Direktur Eksekutif Operasional Bandara Internasional Hong Kong, Ng Chi-kee, mengatakan,"Dalam beberapa bulan ini, ada tantangan-tantangan besar terhadap operasional bandara." Sedangkan Scott Kirby, presiden United Airlines yang menunda jalur penerbangan Chicago-Hong Kong, menilai pasar Hong Kong saat ini "sangat buruk".

Baca Juga: Demonstrasi Lumpuhkan Hong Kong, Ratusan Penerbangan Dibatalkan

3. Bandara Internasional Hong Kong merupakan salah satu yang tersibuk di dunia

Jumlah Kunjungan ke Hong Kong Terjun Bebas di Tengah DemonstrasiSebuah barikade terbakar saat protes di dekat kantor polisi Mong Kok di Hong Kong pada 7 September 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

Bandara Internasional Hong Kong sendiri merupakan salah satu titik hubung paling sibuk di dunia. Menurut data hongkongairport.com, ada sebanyak 120 maskapai yang mendarat di dan tinggal landas dari bandara itu. Selain itu, ada sekitar 220 destinasi yang dijangkau dari sana. Pada 2018, ada sebanyak 74,7 juta penumpang yang dilayani.

Sedangkan sejak awal 2019 hingga saat ini, Bandara Internasional Hong Kong telah melayani sekitar 50,6 juta penumpang. Bandara lain yang juga tergolong sangat sibuk adalah Changi. Sebagai perbandingan, hingga Juli kemarin Changi mengalami lonjakan penumpang sebesar 3,4 persen.

4. Ratusan penerbangan dibatalkan pada Agustus lalu

Jumlah Kunjungan ke Hong Kong Terjun Bebas di Tengah DemonstrasiPengunjuk rasa anti-pemerintahan mengikuti demonstrasi di Causeway Bay di Hong Kong pada 15 September 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha

Bandara memang menjadi salah satu titik yang menjadi sasaran para demonstran Hong Kong. Pada Juli dan Agustus lalu mereka menduduki bandara sehingga mengakibatkan pembatalan ratusan penerbangan. Contohnya pada Juli, ratusan pengunjuk rasa memutuskan menduduki bandara.

Beberapa dari mereka adalah karyawan maskapai Cathay Pacific yang melakukan mogok kerja. Kemudian, pada pertengahan Agustus, demonstrasi besar-besaran hampir melumpuhkan bandara secara total. Hampir sebanyak 1.000 penerbangan pun dibatalkan.

5. Hong Kong Airlines alami defisit

Jumlah Kunjungan ke Hong Kong Terjun Bebas di Tengah DemonstrasiSeorang pengunjuk rasa anti-pemerintah membawa poster di dekat stasiun Causeway Bay di Hong Kong pada 15 September 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

Persoalan lain terkait dunia penerbangan Hong Kong adalah defisit yang dialami oleh maskapai setempat. Pada akhir Agustus kemarin, Hong Kong Airlines mengumumkan kondisi keuangan maskapai sedang memburuk akibat demonstrasi yang berlangsung selama lebih dari dua bulan dan sering diwarnai kekerasan.

"Seperti yang kalian sadari, ratusan penerbangan kita menuju atau dari Hong Kong dibatalkan karena pertemuan publik yang terjadi di bandara...di mana ini berdampak terhadap aliran dana kita," tulis manajemen.

Menurut Hong Kong Airlines, aksi unjuk rasa berpengaruh buruk terhadap perekonomian Hong Kong, termasuk di sektor pariwisata, transportasi, penerbangan dan logistik. "Manajemen melakukan yang terbaik untuk menangani defisit dan memastikan mulusnya operasional bisnis," tambah mereka.

Baca Juga: Alami Defisit, Hong Kong Airlines Salahkan Demonstrasi Pro-Demokrasi

Topik:

Berita Terkini Lainnya