Bengal, Justin Bieber Dilarang Tampil di Tiongkok

Pemerintah Tiongkok mengambil langkah yang mengecewakan bagi para remaja di sana. Pasalnya, pada 16 Juli lalu Biro Kebudayaan Beijing mengunggah sebuah pernyataan di situs resminya yang menyatakan bahwa Justin Bieber dilarang tampil di Tiongkok.

Bieber dinilai membawa pengaruh buruk.

Menurut pemerintah, penyanyi asal Kanada tersebut memiliki sikap tak terpuji, termasuk sering berurusan dengan hukum, sehingga tak bisa menjadi contoh bagi anak-anak muda di Tiongkok. Pemerintah memang tak menjelaskan secara detil terkait sikap tak terpuji yang dimaksud, tapi publik menduga ini termasuk ketika ia mabuk saat mengendarai Lamborghini dalam sebuah balapan.

"Justin Bieber adalah penyanyi berbakat, tapi dia juga penyanyi asing yang kontroversial. Sejauh yang kami pahami, dia telah terlibat dalam sejumlah perilaku buruk, baik dalam kehidupan sosialnya maupun ketika tampil di Tiongkok, yang menyebabkan kemarahan publik," jelas pernyataan tersebut.

Keputusan tersebut juga bersamaan dengan keinginan pemerintah untuk "menyucikan" seni di Tiongkok sehingga Bieber dianggap akan merusak upaya tersebut. Pada konser bertajuk Believe pada 2013 di Tiongkok, pelantun lagu Sorry itu menjadi bahan perbincangan karena tertangkap kamera tengah digendong dua orang pengawalnya menaiki Tembok Besar Tiongkok.

Baca Juga: Justin Bieber Lupa Lirik Despacito Saat Manggung di New York

Tiongkok telah melarang sejumlah musisi tampil di sana.

Seperti dilaporkan The Guardian, ini bukan kali pertama pemerintah Tiongkok melarang seorang musisi tampil. Pada 2015, Maroon 5 juga terpaksa membatalkan konser mereka karena pemain keyboard mereka mengucapkan selamat ulang tahun untuk pemimpin Tibet, Dalai Lama, yang menjadi musuh Tiongkok.

Kemudian, band asal Inggris, Oasis, juga dilarang mengadakan konser di Tiongkok pada 2009 karena Noel Gallagher tampil dalam konser Free Tibet di New York. Sang adik, Liam Gallagher, sepertinya lolos dari larangan pemerintah karena ia dijadwalkan tampil di Beijing dan Shenzhen pada Agustus mendatang.

Bieber sendiri akan memulai tur ke Asia untuk mempromosikan albumnya yang berjudul Purpose. Menurut jadwal, ia akan menjumpai penggemarnya di Indonesia, Filipina, Jepang, Singapura serta Hong Kong. Tiongkok sendiri mengaku akan mengizinkan Bieber tampil kembali bila ia mengubah perilaku buruknya.

Baca Juga: Malaysia Haramkan Lagu Despacito