Korea Utara Dikabarkan Akan Selenggarakan Konferensi Bitcoin

Ada yang minat jadi peserta?

Pyongyang, IDN Times - Korea Utara dikabarkan siap menjadi tuan rumah konferensi bitcoin berskala internasional pada Oktober mendatang. Menurut pemberitaan radio yang bermarkas di Amerika Serikat, Radio Free Asia, Konferensi Bitcoin Internasional akan dilaksanakan di Pyongyang.

1. Pakar bitcoin internasional akan dipertemukan dengan pejabat-pejabat pemerintah Korea Utara

Korea Utara Dikabarkan Akan Selenggarakan Konferensi BitcoinANTARA FOTO/KCNA via REUTERS

Radio Free Asia mengabarkan bahwa konferensi bitcoin tersebut akan diadakan selama dua hari dimulai pada 1 Oktober mendatang. Ini adalah konferensi bitcoin pertama yang berlokasi di negara paling tertutup di dunia tersebut.

Informasi yang dikutip Radio Free Asia menyebutkan penyelenggara akan menghadirkan sejumlah pakar bitcoin dari berbagai negara. Setelah itu, pada 3 Oktober, kabarnya mereka akan melakukan pertemuan dengan para pejabat di sektor bisnis Korea Utara.

Baca Juga: Uang Zaman Now, Ini Beda Bitcoin & Uang Virtual yang Harus Kamu Tahu

2. Korea Utara disebut ingin pamer teknologi meski sebelumnya ada laporan mengatakan mereka gagal panen bitcoin

Korea Utara Dikabarkan Akan Selenggarakan Konferensi Bitcoinunsplash.com/Thought Catalog

Seorang pakar keamanan yang tak mau disebutkan namanya berkata kepada Radio Free Asia, bahwa konferensi bitcoin itu diadakan untuk Korea Utara memamerkan kemampuan teknologi mereka. Namun, sempat ada laporan bahwa Korea Utara gagal memanen bitcoin pada Mei hingga Juli 2017 lalu.

Laporan itu muncul dari Korea Development Bank (KDB) milik Korea Selatan yang kemudian dikutip oleh sejumlah media lokal. Selain itu, ada juga laporan bahwa firma teknologi Korea Utara, Chosun Expo, telah mengeksplorasi platform pertukaran bitcoin. Meski begitu, belum jelas seberapa canggih kapabilitas Korea Utara di sektor mata uang kripto.

3. Ada keraguan warga sipil Korea Utara mengerti tentang bitcoin

Korea Utara Dikabarkan Akan Selenggarakan Konferensi BitcoinANTARA FOTO/KCNA via REUTERS

Konferensi bitcoin itu sendiri diyakini benar-benar dikontrol oleh pemerintah. Pasalnya, ada keraguan bahwa masyarakat sipil di sana mengerti tentang bitcoin maupun mata uang digital. Ini karena Korea Utara menutup diri dari perkembangan yang terjadi di dunia luar. 

Sementara itu, ini bukan pertama kalinya Korea Utara dikaitkan dengan mata uang kripto. Dikutip dari Asia Times, tahun lalu pemerintahan Kim Jong-un diberitakan menyerang pertukaran mata uang kripto Korea Selatan, ketika di saat bersamaan berusaha mencuri bitcoin dan mata uang digital lainnya.

Bahkan, kelompok peretas Korea Utara yang sudah populer di kalangan pelaku teknologi juga disebut melancarkan serangan phising beberapa kali terhadap beberapa negara tetangga dengan tujuan mencuri aset-aset digital mereka.

Baca Juga: Resmi Dilarang Pemerintah, Ternyata Ini Lho Baik Buruknya Bitcoin!

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya