Kreatif, Ibu di Thailand Buat Face Shield Darth Vader Cegah COVID-19

Face shield dibuat berdasarkan karakter fiksi ternama

Bangkok, IDN Times - Seorang perempuan di Bangkok, Thailand, punya cara khusus untuk membuat face shield atau pelindung wajah dari virus corona agar tidak tampak membosankan. Maysa Talerd, 31 tahun, memutuskan mendesain karyanya dengan tambahan stiker karakter-karakter fiksi ternama di dunia.

Ibu tunggal tersebut memilih penjahat seperti Darth Vader dan Stormtrooper hingga pahlawan Jepang Mobile Suit Gundam, untuk menghiasi pelindung wajah yang dipasarkan untuk anak-anak.

Tujuan Maysa bukan hanya mendapatkan sumber penghasilan baru di tengah krisis akibat pandemik COVID-19, tapi juga mempromosikan pedoman keselamatan bagi anak-anak.

Baca Juga: Sambut New Normal, Benarkah Face Shield Lebih Baik daripada Masker?

1. Anak-anak diharapkan mau memakainya di sekolah

Kreatif, Ibu di Thailand Buat Face Shield Darth Vader Cegah COVID-19Maysa Talerd membuat pelindung wajah dengan karakter terkenal untuk melindungi diri dari virus corona di Bangkok, Thailand, pada 11 Juni 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha

Menurut Maysa, dengan tidak terpaku pada desain monoton face shield yang transparan, orang-orang akan lebih senang memakainya.

"Biasanya sebuah pelindung wajah itu bening, jadi orang-orang mungkin bosan," ujarnya kepada Reuters. "Desain-desain menyenangkan ini akan mendorong mereka menggunakannya."

"Setidaknya, dengan karakter-karakter kartun, anak-anak akan mau memakai dan memamerkannya kepada teman-teman mereka di sekolah," lanjutnya.

Alasan ini masuk akal sebab pedoman keselamatan yang dianjurkan, seperti memakai masker atau pelindung wajah, cukup sulit diterapkan di kalangan anak-anak.

2. Pelindung wajah dijual seharga Rp82 ribu

Kreatif, Ibu di Thailand Buat Face Shield Darth Vader Cegah COVID-19Seorang polisi memakai masker pelindung bergambar saat pandemik COVID-19 di Bangkok, Thailand, pada 3 Mei 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Jorge Silva

Maysa menjual satu pelindung wajah seharga Rp82 ribu. Kini, dengan keputusan pemerintah untuk melonggarkan aturan pembatasan, Maysa mengaku jumlah pesanan kian meningkat. Sekarang, ia bisa menerima 50 sampai 100 pesanan sekali waktu.

Padahal, beberapa bulan lalu ia sama sekali tidak punya penghasilan. Rupanya, jika mau kreatif dan berusaha, situasi perekonomian yang buruk ketika pandemik bisa berubah menjadi untung.

"Saya kira ini bisa jadi sumber penghasilan utama saya di masa depan, sebab toko-toko mainan menghubungi saya untuk memborong," kata dia.

3. Jumlah kasus COVID-19 di Thailand cenderung menurun

Kreatif, Ibu di Thailand Buat Face Shield Darth Vader Cegah COVID-19Seorang pria memakai pelindung wajah dari plastik saat pandemik COVID-19 di Bangkok, Thailand, pada 1 Mei 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Soe Zeya Tun

Berdasarkan data yang dihimpun John Hopkins University, Thailand melaporkan total ada 3.219 kasus COVID-19 dan 58 kematian. Angka ini relatif kecil di kawasan Asia Tenggara. Dalam tiga minggu terakhir, laporan kasus di negara itu juga cenderung menurun.

Beberapa kali otoritas kesehatan Thailand bahkan mengumumkan tidak ada kasus sama sekali. Kemudian, dalam 17 hari terakhir, kasus yang muncul dikonfirmasi tidak berasal dari transmisi lokal. Ini membuat pemerintah percaya diri untuk melonggarkan aturan.

Baca Juga: [UPDATE] Kasus Positif Virus Corona di Dunia Capai 7,5 Juta Orang

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya