Mahathir Anjurkan PM Termuda di Dunia Minta Saran Orang Tua
Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin, dan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. Twitter.com/MarinSanna dan ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kuala Lumpur, IDN Times - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, menganjurkan kepada Sanna Marin untuk meminta masukan dari "orang tua" dalam menjalankan pemerintahan. Marin, 34 tahun, baru saja ditunjuk sebagai Perdana Menteri Finlandia. Ini membuatnya sebagai Perdana Menteri termuda di dunia.
Sebaliknya, Mahathir, 94 tahun, merupakan yang tertua. Marin sendiri berhasil memimpin partai berkuasa Sosial Demokratik setelah pendahulunya, Antti Rinne, mengumumkan pengunduran diri menyusul adanya mosi tidak percaya dari koalisi utama Finlandia.
1. Idealisme anak muda dan wawasan orang tua dianggap sebagai kombinasi ideal
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad tiba untuk sidang pleno KTT ASEAN di Bangkok, Thailand, pada 2 November 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha"Sementara kita percaya kepada idealisme anak-anak muda, penting juga bagi mereka untuk mempertimbangkan pengalaman orang-orang yang sudah tua," kata Mahathir dalam sebuah wawancara dengan Reuters. "Kemudian, ada kombinasi keduanya, dan itu bagus."
Komentar Mahathir itu muncul di tengah upaya pemerintah Malaysia untuk membatasi masa jabatan seorang Perdana Menteri. Dilansir dari Channel News Asia, pemerintah menyodorkan Rancangan undang-undang yang berambisi mengamandemen konstitusi federal untuk secara spesifik mengatur pembatasan masa jabatan perdana menteri sampai dua periode.
Ini merupakan bagian dari janji kampanye Mahathir bersama Koalisi Pakatan Harapan. "Saya berusia 94 tahun sekarang. Apa Anda mau saya jadi Perdana Menteri ketika saya berumur 100 tahun?" kata Mahathir, seperti dilansir dari MalayMail.
Baca Juga: Malaysia Ingin Batasi Masa Jabatan Perdana Menteri Jadi Dua Periode
2. Marin menjadi satu-satunya kandidat Perdana Menteri
Editor’s picks
Sanna Marin, Perdana Menteri Finlandia yang menduduki jabatannya pada usia 34 tahun. Twitter.com/MarinSannaMarin sendiri ditunjuk sebagai kepala pemerintahan Finlandia pada Minggu (8/12) di mana ia menjadi satu-satunya kandidat. Karirnya di dunia politik melesat setelah menjadi Ketua Dewan Kota di daerah asalnya, Tempere, saat masih berumur 27 tahun.
Sejak 2015, ia menduduki posisi sebagai anggota parlemen hingga setahun kemudian dipercaya membawahi Kementerian Transportasi. Marin pun mengaku ia dipilih berdasarkan kemampuannya yang dinilai mumpuni untuk memimpin negara. Ia tak ambil pusing tentang usia maupun gender.
"Kami punya banyak pekerjaan rumah untuk kembali membangun rasa percaya," kata Marin yang menjadi perempuan Finlandia ketiga yang memimpin pemerintahan. Partainya sendiri merupakan yang terbesar dalam koalisi.
3. Empat partai dalam koalisi pemerintah juga dipimpin perempuan
2019 juga menjadi kemenangan bagi banyak pemimpin perempuan Finlandia di dunia politik. Selain Partai Sosial Demokratik, empat partai anggota koalisi pemerintah juga diketuai oleh perempuan dan mayoritas berusia muda.
Keempatnya adalah Keskuta yang dipimpin Katri Kulmuni (32 tahun); Vihreät yang diketuai Menteri Dalam Negeri Marioa Ohisalo (34 tahun); Vasemmistoliitto yang dikomando oleh Li Andersson (32 tahun); serta Partai Rakyat Swedia yang dikepalai oleh Anna-Maja Henriksson (55 tahun).
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Sanna Marin, Politisi Finlandia yang Jadi PM Termuda di Dunia
Berita Terkini Lainnya
