Begini Jika Mantan dan Istri Trump Beradu Sindiran

Istri pertama Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Ivana, melontarkan pernyataan bernada sindiran kepada istri sahnya saat ini, Melania. Pernyataan tersebut dilontarkan di tengah wawancaranya dengan ABC News ketika perempuan berusia 68 itu melakoni tur untuk mempromosikan buku barunya, Raising Trump.

Ivana sendiri menikah dengan Trump sejak 1977 hingga 1992. Ia adalah ibu dari Donald Trump Jr., Eric Trump, dan Ivanka Trump. Meski telah berpisah sangat lama dan Trump sudah menikah dua kali, tapi Ivana mengaku ia tetap punya kedekatan dengan Trump.

Ivana menyebut punya akses ke Gedung Putih dan tak ingin Melania cemburu.

Perempuan yang pernah berprofesi sebagai model itu berkata ia punya akses langsung ke Gedung Putih. Bahkan, Ivana mengklaim masih berbicara sekali dalam seminggu dengan mantan suaminya itu. Hanya saja, kata Ivana, ia tak mau menyinggung perasaan Melania.

"Aku tak benar-benar mau menghubunginya di sana karena Melania ada di sana. Dan aku tak ingin menyebabkan kecemburuan karena pada dasarnya aku adalah istri pertama Trump. OK? Aku adalah ibu negara," ucapnya.

Meski demikian, Ivana mengaku tak berniat untuk menggantikan posisi Melania. Bukan karena ia tak bisa, tapi karena ia tak suka Washington.

"Apakah aku bisa membenahi Gedung Putih dalam 14 hari? Pasti. Apakah aku bisa berpidato selama 45 menit tanpa teleprompter? Pasti. Apakah aku bisa membaca sebuah kontrak? Apakah aku bisa bernegosiasi? Apakah aku bisa menghibur? Pasti. Namun aku benci di sana. Aku suka kebebasanku."

Baca juga: Perempuan Ini Jalani Operasi Plastik Agar Mirip Istri Trump

Melania membalas sindiran Ivana melalui juru bicaranya.

Stephanie Grisham, juru bicara Melania, menyebut komentar Ivana tidak memiliki substansi apapun. "Sayang sekali itu hanyalah kegaduhan untuk mencari perhatian dan demi kepentingannya sendiri saja," tegasnya. Menurut Grisham, Melania dan Barron, putranya dengan Donald Trump, merasa nyaman di Washington.

"Nyonya Trump telah membuat Gedung Putih sebagai rumah untuk Barron dan presiden. Dia suka tinggal di Washington dan merasa terhormat karena diberi peran sebagai Ibu Negara Amerika Serikat. Dia berencana untuk menggunakan gelar dan perannya untuk membantu anak-anak, bukan menjual buku," kata Grisham.

Baca juga: Fotonya Dicatut, Melania Trump Tuntut Sekolah di Kroasia