Mantan PM Malaysia Najib Razak Ditangkap karena Dugaan Korupsi

Begitu cepatnya situasi berbalik...

Kuala Lumpur, IDN Times - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, ditangkap oleh komisi anti-korupsi setempat pada Selasa siang (3/7). Dikutip dari Channel News Asia, penangkapan tersebut dilakukan terkait penyelidikan terhadap SRC International yang merupakan bagian dari badan investasi negara, 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Najib dijadwalkan akan menjalani persidangan pertama pada Rabu (4/7) pukul 8.30 pagi. Penangkapan Najib sendiri dilakukan di kediaman pribadinya di Kuala Lumpur. Dari sana, ia langsung dibawa ke kantor komisi anti-korupsi yang berlokasi di Putrajaya.

Dalam beberapa minggu terakhir, komisi anti-korupsi Malaysia telah menginvestigasi sejumlah properti yang dimiliki Najib. Mereka juga dilaporkan menyita berbagai aset Najib yang diduga diperoleh dengan menggunakan dana 1MDB.

Salah satu tudingan utama yang dilayangkan kepada Najib adalah penyelewengan dana investasi melalui 1MDB. Badan investasi asing ini dibentuk pada 2009. Bloomberg melaporkan bahwa alih-alih menarik investasi, badan tersebut justru pandai berhutang.

Kemudian, persoalan terjadi ketika muncul tudingan dari Kejaksaan Tinggi Amerika Serikat bahwa sejumlah uang yang masuk melalui 1MDB berakhir di kantong pribadi Najib dan orang-orang terdekatnya.

Najib membantahnya. Namun, Menteri Keuangan Malaysia yang baru, Lim Guan Eng, menilai Najib adalah orang yang wajib bertanggung jawab atas skandal itu. Penyelidikan tidak hanya terjadi di Malaysia. Saking besarnya skandal ini, setidaknya ada 10 negara lain yang telah dan sedang melakukan investigasi.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya