Mantan Presiden Meksiko Disebut Terima Rp1,4 Triliun dari El Chapo

El Chapo dikenal sebagai bandar narkotika dari Meksiko

New York, IDN Times - Mantan Presiden Meksiko Enrique Pena disebut menerima uang sebesar Rp1,4 triliun dari bos narkotika Joaquin Guzman atau yang dikenal sebagai El Chapo. Testimoni ini disampaikan oleh Alex Cifuentes yang mengaku sebagai tangan kanan El Chapo.

Seperti dilaporkan BBC, dalam persidangan di pengadilan New York yang digelar pada 15 Januari waktu setempat, Cifuentes menyebut dirinya pernah melaporkan hal itu kepada otoritas Meksiko tiga tahun lalu.

1. Testimoni Cifuentes paling mengejutkan sepanjang persidangan El Chapo

Mantan Presiden Meksiko Disebut Terima Rp1,4 Triliun dari El Chapoinstagram.com/epn

Cifuentes mengaku bahwa ia menghabiskan waktu dua tahun di hutan Sinaloa bersama Guzman ketika bosnya itu menjadi buron. Dikutip dari CNN, kesaksian-kesaksian sebelumnya di persidangan Guzman hanya menyeret sejumlah nama politisi level bawah Meksiko.

Namun, apa yang dikatakan Cifuentes tersebut menjadi testimoni paling mengejutkan karena langsung membawa nama mantan orang nomor satu di Meksiko. Untuk membuktikannya, jaksa kemungkinan akan meminta Guzman menjadi saksi untuk perkara ini.

Baca Juga: Kebijakan Presiden Sebabkan Krisis Bahan Bakar di Meksiko

2. Angka yang berbeda pernah disebut Cifuentes beberapa tahun lalu

Reporter New York Times Alan Feuer yang mengikuti perkembangan kasus El Chapo mengirimkan beberapa rangkai cuitan mengenai testimoni Cifuentes. Dalam salah satu cuitan, Feuer menulis bahwa "Cifuentes pertama kali mengatakan kepada jaksa penuntut umum bahwa Chapo menyogok Nieto sebesar Rp3,5 triliun" pada Januari 2016.

Feuer melanjutkan,"tapi hari ini di tempat saksi ia mengatakan ia tak yakin tentang angka awal tersebut". Cifuentes juga mengaku bahwa penyuapan terjadi pada Oktober 2012. Artinya, jika benar, Nieto menerimanya hanya berselang beberapa bulan setelah dirinya terpilih sebagai presiden Meksiko.

3. Nieto dituding menjamin kebebasan El Chapo jika membayar sejumlah uang

Mantan Presiden Meksiko Disebut Terima Rp1,4 Triliun dari El Chapotwitter.com/Complex

Jeffrey Lichtman, pengacara Guzman, menanyakan kepada Cifuentes tentang pengakuannya sebelumnya kepada pihak Amerika Serikat bahwa Nieto yang menghubungi kliennya terlebih dulu. Lichtman bertanya apakah benar Nieto berkata "dia tak perlu bersembunyi" jika membayar sejumlah uang.

"Ya, itu yang dikatakan Joaquin kepadaku," ujar Cifuentes. Ia juga menambahkan bahwa uang tersebut akan menjamin Guzman bisa "melanjutkan pekerjaannya". Hingga saat ini Nieto sendiri memilih bungkam.

4. Presiden sebelumnya juga disebut menerima suap

Mantan Presiden Meksiko Disebut Terima Rp1,4 Triliun dari El Chapoinstagram.com/EPN

Tak hanya Nieto, nama mantan presiden Meksiko lainnya, Felipe Calderon, juga ikut terseret. Lichtman menanyakan kepada Cifuentes tentang klaimnya pada 2016. Saat itu, ia menyebut Calderon menerima suap dari rival Guzman yaitu keluarta Beltran Levyas.

Cifuentes menjawab bahwa dia "tak ingin soal peristiwa tersebut". Pada November lalu Calderon membantah dirinya menerima suap dari siapapun. "Klaim yang dibuat oleh pengacara Joaquin 'El Chapo' Guzman benar-benar salah. Dia atau kartel Sinaloa atau siapapun tak pernah menyuapku," tulisnya melalui Twitter.

5. Guzman mengaku tidak bersalah

Mantan Presiden Meksiko Disebut Terima Rp1,4 Triliun dari El Chapounsplash.com/Jorge Aguilar

Guzman pertama kali ditangkap pada 1993 ketika ia divonis 20 tahun penjara. Kemudian, ia ditangkap kembali pada 2014. Setahun sebelumnya, Cifuentes ditahan oleh otoritas Meksiko dan diekstradisi ke Amerika Serikat. Dua tahun setelahnya, Guzman harus kembali berada di balik jeruji.

Laki-laki berusia 61 tahun tersebut mengaku tidak bersalah pada 2017. Ia dituding melakukan serangkaian kejahatan mulai dari konspirasi perdagangan narkotika internasional, pembunuhan bersenjata hingga pencucian uang. Jika terbukti, Guzman akan dikenai hukuman seumur hidup di penjara.

Baca Juga: Sejarah Pembuatan Tembok Perbatasan Meksiko - AS, Bagaimana Awalnya?

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya