Masjid Terbakar, Komunitas Yahudi dan Kristen Tawarkan Muslim Tempat Ibadah

Mengharukan...

Pada 28 Januari 2017 dini hari komunitas Muslim di kota Texas, AS, tertimpa musibah. Masjid yang dikelola Yayasan Islam Victoria mengalami kebakaran. Api melahap seluruh bagian masjid hingga tak mungkin bisa digunakan lagi.

Komunitas Yahudi dan Kristen tawarkan sinagoge dan gereja untuk digunakan sebagai tempat ibadah.

Masjid Terbakar, Komunitas Yahudi dan Kristen Tawarkan Muslim Tempat IbadahMohammad Khursheed/Reuters via The New York Times

Dikutip dari NPR, begitu mengetahui kabar buruk tersebut, komunitas Yahudi dan Kristen setempat berinisiatif untuk menawarkan empat gereja dan satu sinagoge agar bisa digunakan oleh warga Muslim yang kehilangan masjid mereka. Salah seorang petinggi sinagoge berkata bahwa semua orang di lingkungan mereka saling mengenal satu sama lain, termasuk jemaat masjid. Oleh karena itu, komunitas Yahudi pun merasakan kesedihan yang mereka rasakan.

Baca Juga: Umat Lintas Agama Berdoa untuk Korban Penembakan Masjid Quebec

Pengurus masjid juga menerima donasi lebih dari Rp 13 miliar.

Masjid Terbakar, Komunitas Yahudi dan Kristen Tawarkan Muslim Tempat Ibadahfacebook.com/VictoriaIslamicCenter

Seperti dilaporkan Huffington Post, pendiri masjid tersebut, Dr. Shahid Hashmi, mengaku sangat bersyukur karena menerima donasi hingga Rp 13 miliar yang diperoleh dengan memanfaatkan situs penggalangan dana. Jumlah ini melebihi dari target semula sebesar Rp 11 miliar. Dikutip dari The New York Times, dana tersebut rencananya akan dimanfaatkan untuk membangun masjid dan pusat komunitas Muslim seluas 371 m. Nantinya masjid dan pusat komunitas tersebut diperkirakan bisa menampung 66.000 jemaat. 

Pada hari Rabu kemarin (1/2) para siswa dari sekolah Katolik setempat berkumpul di depan lokasi masjid untuk membentuk apa yang disebut oleh Yayasan Islam sebagai "rantai cinta dan perdamaian". Guru Bahasa Inggris dari sekolah tersebut, Gretchen Boyle, menyatakan bahwa komunitas Muslim adalah tetangga mereka. Ia mengaku yang mereka lakukan adalah untuk mewujudkan ajaran Tuhan, "kasihi tetanggamu".

Baca Juga: Warga Kanada Donasikan Miliaran Rupiah untuk Korban Penembakan Masjid Quebec

Topik:

Berita Terkini Lainnya