Media Korea Utara Sebut Kim Jong-un Siap Berkunjung ke Gedung Putih

Kim diperlihatkan sebagai sosok yang cinta damai.

Pyongyang, IDN Times - Media milik pemerintah Korea Utara, KCNA, menyebut Donald Trump sudah secara resmi mengundang Kim Jong-un untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat. Media tersebut juga mengatakan bahwa Kim menerima undangan itu.

1. KCNA memuji pertemuan kedua pemimpin

Media Korea Utara Sebut Kim Jong-un Siap Berkunjung ke Gedung PutihANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst

KCNA, seperti dikutip oleh The Guardian, memberitakan bahwa masing-masing pemimpin memberikan kesan hangat ketika bertemu. Kehangatan itu sampai di titik di mana keduanya saling memberikan undangan untuk berkunjung ke negara masing-masing.

"Kim Jong-un mengundang Trump untuk datang ke Pyongyang dalam waktu yang bisa disesuaikan dan Trump mengundang Kim Jong-un berkunjung ke Amerika Serikat," tulis KCNA usai kedua pemimpin bertemu di Singapura pada Selasa (12/6).

2. Framing KCNA mengesankan Kim sebagai sosok yang cinta damai

Media Korea Utara Sebut Kim Jong-un Siap Berkunjung ke Gedung PutihANTARA FOTO/Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura via REUTERS

Pertemuan antara Kim dan Trump kemarin mendapat porsi yang besar di koran KCNA. Salah satunya menekankan bahwa Kim adalah sosok yang cinta damai. Ia mendapatkan kredit karena telah bersedia untuk mengambil "langkah-langkah proaktif dan cinta damai".

"Trump mengapresiasi bahwa atmosfer perdamaian serta stabilitas tercipta di Semenanjung Korea dan di kawasan, meski sempat dikacaukan dengan bahaya ekstrem pertarungan senjata beberapa bulan lalu, berkat langkah-langkah proaktif dan cinta damai yang diambil oleh Pemimpin Besar terhormat sejak awal tahun."

3. Korea Utara tak memberikan detil tentang proses denuklirisasi

Media Korea Utara Sebut Kim Jong-un Siap Berkunjung ke Gedung PutihANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst

Pertemuan bilateral antara Kim dan Trump menghasilkan empat poin. Salah satunya adalah "menegaskan kembali isi Deklarasi Panmunjom pada 27 April 2018, Republik Rakyat Demokratik Korea berkomitmen terhadap denuklirisasi sepenuhnya di Semenanjung Korea".

Namun, tidak ada kejelasan apapun mengenai bagaimana proses denuklirisasi tersebut akan berjalan dan berapa lama tenggat waktunya. Trump sendiri secara mengejutkan langsung mengumumkan penghentian sementara latihan militer gabungan bersama Korea Selatan.

"Kami takkan melakukan permainan perang selama kami bernegosiasi dengan niat baik," kata Trump kepada Fox News. Sementara itu, baik pejabat pemerintah Amerika Serikat maupun petinggi militer Korea Selatan mengaku tidak tahu sebelumnya tentang keputusan tersebut.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya