Melania Trump Disoraki Para Pelajar Saat Pidato Soal Bahaya Narkoba

Ini buntut dari Donald Trump membuat penduduk lokal geram

Baltimore, IDN Times - Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump menerima sambutan tidak baik ketika menyampaikan pidato di Baltimore pada Selasa (26/11). Satu ruangan berisi para pelajar yang hadir menyorakinya dengan keras. Ini membuatnya berbicara tak sampai enam menit di atas panggung.

Seperti dilaporkan The New York Times, saat itu Melania sedang berpidato tentang penggunaan opioid di kalangan anak-anak muda. Masalah ini masuk ke dalam inisiatifnya yang bernama "Be Best". Namun, audiens sepertinya merasa tidak tertarik.

1. Ia berusaha tersenyum meski mendapatkan sambutan yang buruk

Melania Trump Disoraki Para Pelajar Saat Pidato Soal Bahaya NarkobaMelania Trump saat menemani suaminya, Donald Trump, mengunjungi Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat.ANTARA FOTO/REUTERS/Leah Millis

Para pelajar SMP dan SMA itu memilih untuk menyorakinya ketika Melania berjalan menuju panggung B'More Youth Summit yang membicarakan tentang kesadaran akan bahaya kecanduan opioid. Ia pun berusaha tersenyum.

Saat sedang berbicara, tak sedikit dari penonton yang menolak untuk diam. "Saya berjuang untuk kalian," kata Melania. "Jika kalian berjibaku melawan kecanduan saat ini, mintalah pertolongan, berdiskusi dengan orang dewasa yang kalian percaya," tambahnya.

Baca Juga: Kampanyekan Penggunaan Sosial Media Positif, Melania Trump Dibully

2. Ini pertama kalinya Melania disoraki dalam sebuah acara yang ia hadiri tanpa Trump

Melania Trump Disoraki Para Pelajar Saat Pidato Soal Bahaya NarkobaPara ibu negara anggota G7 di Prancis pada 24-26 Agustus 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Regis Duvignau

Sambutan buruk barangkali sudah biasa ia terima ketika datang dalam sebuah acara bersama Trump. Ini karena banyak sekali warga Amerika Serikat yang tidak sepakat dengan berbagai tindak-tanduk dan kebijakannya selama menjabat sebagai presiden.

Namun, ini pertama kalinya Melania disoraki saat hadir sendirian sebagai pembicara. Sebelumnya, ia sudah pernah datang ke agenda tentang opioid, tapi jumlah penontonnya jauh lebih sedikit. 

Anita McBride, mantan kepala staf Ibu Negara Laura Bush, menilai ini adalah hal wajar dan tak semestinya menghentikan Melania untuk terus berbicara mengenai isu-isu penting. "Ketika Anda adalah figur publik, selalu ada risiko ini terjadi. Akan tetapi, kedatangan Anda dibutuhkan. Pada akhirnya, inilah hal yang paling penting," ujarnya.

3. Sorakan itu tak terlepas dari pernyataan Trump mengenai Baltimore

Melania Trump Disoraki Para Pelajar Saat Pidato Soal Bahaya NarkobaPresiden Amerika Serikat Donald Trump berjalan turun dari Marine One saat ia berangkat dari New York, Amerika Serikat, pada 3 November 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts

Apa yang menimpa Melania tidak bisa dipisahkan dari hinaan Trump terhadap Baltimore yang membuat warga setempat geram. Dilansir dari The Guardian, pada musim panas kemarin Trump menyerang anggota Kongres Partai Demokrat dari Baltimore, Elijah Cummings, dengan menyebut kota asalnya sebagai "kekacauan penuh hewan pengerat".

Koran Baltimore Sun pun menerbitkan kolom redaksi sebagai respons. "Lebih baik ada tikus hidup di lingkunganmu daripada menjadi tikus itu sendiri," tulis koran tersebut.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Diam-diam Bertemu Donald Trump di Gedung Putih

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya