Minta Karyawan Unggah Foto Berpakaian Dalam, Swalayan Belanda Diprotes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Amsterdam, IDN Times - Jaringan swalayan besar di Belanda, Albert Heijn, sempat meminta karyawan-karyawannya untuk mengunggah foto semi-telanjang ke aplikasi perusahaan. Menurut manajemen supermarket, ini dilakukan untuk kebutuhan ukuran seragam baru para staf.
Dilansir dari Dutch News, permintaan ini pun dibatalkan setelah menuai kontroversi. Pihak Albert Heijn juga membantah bahwa foto tersebut bersifat wajib. Menurut perusahaan, apa yang terjadi adalah sebuah kesalahpahaman.
1. Albert Heijn mengaku mencari cara yang efektif untuk mendapatkan ukuran badan karyawan
Cabang Albert Heijn di Kota Nijmegen mendapat giliran pertama untuk mencoba aplikasi tersebut. Juru bicara swalayan menegaskan bahwa pihaknya sebenarnya mencoba mencari cara efektif untuk mengumpulkan seluruh ukuran baju dari 100.000 karyawan sebelum seragam baru diluncurkan.
Albert Heijn pun merasa aplikasi itu bisa membantu menghemat waktu dan tenaga dibandingkan harus membuat manajemen membaca 100.000 email tentang ukuran baju masing-masing staf. Manajemen pun menambahkan ini bersifat sukarela.
Baca Juga: Yuk Tertib, 5 Perilaku Berlalu Lintas di Belanda Ini Patut Diteladani!
2. Karyawan diminta mengunggah foto dengan pakaian dalam atau baju ketat
Editor’s picks
Dalam sebuah pernyataan tertulis kepada BBC, perusahaan itu membenarkan soal uji coba aplikasi inovatif itu. Albert Heijn berpendapat cara itu cepat dan efektif untuk dilakukan sebelum seragam baru dibagikan ke 1.000 cabang pada tahun depan.
"Melalui tes tersebut, kami meminta para karyawan untuk mengunggah sebuah foto pribadi dengan pakaian ketat atau pakaian dalam untuk dianalisis secara otomatis oleh aplikasi. Meski bersifat sukarela dan pakaian tidak bisa dilihat oleh manajemen Albert Heijn, ini tidak seharusnya terjadi."
"Kami telah membatalkan uji cobanya dan kami meminta maaf kepada semua yang terlibat," tulis pernyataan tersebut.
3. Otoritas Perlindungan Data Pribadi Belanda menyebut langkah Albert Heijn itu "ganjil"
Persoalan ini pertama kali dilaporkan oleh media Belanda yang kemudian menuai perdebatan. Otoritas Perlindungan Data Pribadi Belanda pun dibuat geram dan menyebutnya sebagai langkah janggal.
Lembaga tersebut juga menilai Albert Heijn tak punya alasan sama sekali untuk menyuruh para staf melakukannya. Netizen Belanda juga mengatakan bahwa swalayan bisa melakukan cara lain untuk mendapatkan ukuran badan karyawan-karyawan mereka tanpa mengganggu privasi mereka.
Baca Juga: 5 Perilaku Ramah Lingkungan ala Masyarakat Belanda, Patut Dicontoh!