NFL Rilis Pernyataan Usai Colin Kaepernick Jadi Bintang Iklan Nike

Iklan Nike buat beberapa orang konservatif geram.

New York, IDN Times - Lembaga sepak bola Amerika Serikat (NFL) merilis pernyataan resmi untuk menanggapi keputusan Nike yang memakai Colin Kaepernick sebagai bintang iklan kampanye Just Do It. Kaepernick, mantan quaterback San Francisco 49ers, menuai kontroversi karena berlutut dengan satu kaki ketika lagu kebangsaan Amerika Serikat diputar sebelum pertandingan pada 2016.

1. NFL mengklaim isu yang diangkat Kaepernick "pantas mendapatkan perhatian dan sikap kami"

NFL Rilis Pernyataan Usai Colin Kaepernick Jadi Bintang Iklan Nikeinstagram.com/kaepernick

Dikutip dari Reuters, Presiden Komunikasi dan Hubungan Masyarakat NFL, Jocelyn Moore, mengaku dalam sebuah pertanyaan tertulis bahwa pihaknya "percaya pada dialog, saling pengertian dan persatuan".

"Kami menerima peran dan tanggung jawab dari setiap orang yang terlibat di permainan ini untuk mempromosikan perubahan positif yang berarti bagi masyarakat. Isu keadilan sosial yang diangkat oleh Colin dan atlet-atlet lainnya layak mendapatkan perhatian dan sikap kami," tulis Moore.

2. Iklan Nike dengan wajah Kaepernick itu melahirkan kontroversi

NFL Rilis Pernyataan Usai Colin Kaepernick Jadi Bintang Iklan Niketwitter.com/JoshSneaker

Iklan Nike untuk memperingati 30 tahun kampanye Just Do It yang menggunakan wajah Kaepernick pertama kali diketahui publik pada awal minggu ini. Pemain berusia 30 tahun itu mengunggah poster iklan bertuliskan "Believe in something. Even if it means sacrificing everything" (Percayalah pada sesuatu. Meski jika ini berarti mengorbankan semuanya) di akun media sosialnya.

Sejumlah warganet sayap kanan mengunggah foto-foto sepatu mereka dalam keadaan terbakar dan memakai tagar #justburnit yang kemudian menjadi trending topic. Mereka memprotes keputusan Nike yang mempercayakan kampanye tersebut kepada Kaepernick—salah satu atlet yang mereka benci. Beberapa mengaku tidak akan lagi membeli produk-produk Nike. 

Namun, tak sedikit juga yang mendukung Nike serta Kaepernick. Menurut mereka, Kaepernick sangat berani dan layak untuk mendapatkan statusnya sebagai salah satu figur paling berpengaruh secara kultural di Amerika Saat ini. Mereka juga menilai Nike tidak sekadar menjual produk, tapi juga mengirimkan pesan penting kepada generasi muda saat ini.

Baca Juga: Colin Kaepernick, Pemain NFL di Tengah Pembakaran Sepatu Nike

3. Kaepernick dianggap sosok tidak patriotik oleh kelompok konservatif karena menolak berdiri ketika lagu kebangsaan dimainkan

NFL Rilis Pernyataan Usai Colin Kaepernick Jadi Bintang Iklan NikeBusiness Insider

Kaepernick saat ini berstatus sebagai pemain NFL tanpa agen. Pada 2016, Kaepernick mulai menunjukkan aktivisme politiknya ketika pertandingan. Ketika lagu kebangsaan diputar, laki-laki berusia 30 tahun itu tidak berdiri dan ikut menyanyi seperti biasanya.

Ia justru berlutut dengan satu kaki. Kaepernick melakukannya dalam beberapa pertandingan. Di akhir 2016, quarterback asal Milwaukee tersebut meninggalkan San Francisco 49ers dan hingga saat ini tidak ada satu tim NFL pun yang mengontraknya sebagai pemain. Padahal, Kaepernick merupakan salah satu quaterback terbaik di NFL.

Keputusan Kaepernick untuk berlutut bukan tanpa alasan yang krusial. Ia melakukannya sebagai bentuk protes terhadap ketidakadilan rasial serta brutalitas polisi di negaranya. Dalam sebuah konferensi pers usai ia berlutut untuk pertama kalinya, Kaepernick menjelaskan bahwa "ini lebih besar dari sepak bola".

"Aku takkan berdiri untuk menunjukkan kebanggaan dalam sebuah bendera untuk negara yang melakukan kekerasan terhadap warga kulit hitam dan ras lainnya. Bagiku ini lebih besar dari sepak bola, dan aku akan sangat egois jika tidak mempedulikannya. Ada banyak mayat tergeletak di jalan dan orang-orang dibiarkan lolos padahal melakukan pembunuhan."

4. Nike mengontrak Kaepernick sejak 2011, tapi ia baru muncul sebagai bintang iklan saat ini

NFL Rilis Pernyataan Usai Colin Kaepernick Jadi Bintang Iklan NikeAFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/Matt Winkelmeyer

Sebenarnya Nike dan Kaepernick bukan baru saja menjalin kerja sama. Produsen apparel olahraga yang bermarkas di Oregon itu sebenarnya sudah mengontrak Kaepernick pada 2011 lalu. Hanya saja, ini pertama kalinya Kaepernick muncul sebagai bintang iklan.

Nike sendiri mengatakan bahwa pihaknya "mendukung hak kebebasan berekspresi" dari setiap atlet, termasuk Kaepernick. Apalagi, seperti dilaporkan New York Times, Nike mengajukan kontrak miliaran dolar untuk Kaepernick di mana ada jersey dan sepatu dengan ciri khas tersendiri.

Keputusan Nike itu dianggap cukup berisiko oleh beberapa orang, terutama karena Nike merupakan sponsor NFL hingga 2028. Hanya saja, beberapa lainnya optimis Nike justru akan mendatangkan konsumen setia mulai dari pencinta NFL, millennials, warga kulit hitam, serta mereka yang mendukung aktivisme politik Kaepernick selama ini termasuk yang kontra terhadap Donald Trump.

Begitu Kaepernick mengunggah fotonya di media sosial, Trump menyerangnya dan Nike. "Aku rasa ini adalah pesan buruk yang Nike kirimkan dan tujuan mereka melakukannya, mungkin ada alasan mereka melakukannya. Tapi aku kira ini adalah pesan buruk dan sebuah pesan yang tak seharusnya dikirimkan. Tak ada alasan lagi," ujarnya kepada The Daily Caller.

5. Kaepernick menuntut NFL karena menduga petinggi American football sengaja menyingkirkannya

NFL Rilis Pernyataan Usai Colin Kaepernick Jadi Bintang Iklan Nikeinstagram.com/kaepernick7

Tidak bisa bermain selama dua tahun membuat Kaepernick memberontak. Ia mengunggat NFL atas tuduhan berkolusi untuk menyingkirkannya dari olahraga yang dimainkannya selama bertahun-tahun tersebut. Gugatan Kaepernick sepertinya mendapat lampu hijau dari pengadilan yang menolak permintaan NFL agar tidak dilanjutkan.

Sebaliknya, muncul harapan bahwa gugatan itu akan bisa diteruskan dan para petinggi NFL kemungkinan akan dipanggil sebagai saksi. Apalagi New York Times merilis rekaman pertemuan antara NFL dan para pemain pada Oktober 2017 lalu. Dalam pertemuan tersebut, pemain-pemain mengungkapkan keresahan karena tak ada tim yang mengontrak Kaepernick.

Di sisi lain, petinggi-petinggi NFL terekam berbicara bahwa mereka takut jika semakin membuat Donald Trump marah. Trump sendiri berulangkali mengkritik Kaepernick dan menyebutnya "bajingan" serta "tidak patriotik" karena berlutut ketika lagu kebangsaan dimainkan.

Baca Juga: Pelatih Iran Kesal Gara-gara Nike Batal Jadi Sponsor

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya