Pakai Rok Mini, Perempuan Ini Jadi Buron Pemerintah Arab Saudi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang perempuan yang identitasnya masih diperdebatkan menjadi topik pembicaraan di Arab Saudi sejak akhir pekan lalu. Kejadiannya berawal setelah ia mengunggah sebuah video di Snapchat yang berisi dirinya tengah berjalan-jalan di kawasan bersejarah di Riyadh, ibu kota Arab Saudi.
Ia dipersoalkan karena penampilannya.
Ia menjadi bahan perbincangan karena penampilannya yang tak biasa untuk ukuran perempuan di Arab Saudi. Ia terlihat dengan rambut terurai, crop top atau atasan yang memperlihatkan bagian perutnya, serta rok mini.
Baca Juga: Deena Aljuhani Abdulaziz, Putri Arab Saudi yang Fashionable Bak Model
Otoritas Arab Saudi tengah mengincarnya.
Seperti dikutip dari BuzzFeed, pemerintah Arab Saudi sangat mempermasalahkan cara berpenampilan perempuan tersebut. Bahkan, dalam waktu kurang dari 24 jam setelah video itu diunggah di Snapchat, Komisi Promosi Sifat Baik dan Pencegahan Sifat Buruk Arab Saudi mulai mengeluarkan keputusan untuk bekerja sama dengan otoritas lain guna menginvestigasi identitas perempuan tersebut.
Editor’s picks
Institusi itu menilai kesalahan si perempuan adalah cara berpakaiannya yang berbeda dari aturan yang diterapkan di Arab Saudi. Perlu diketahui bahwa perempuan di negara monarki tersebut harus mengikuti aturan syariat Islam dengan memakai pakaian serba tertutup.
Mereka juga dilarang bepergian sendiri dan harus ditemani oleh pria yang memiliki ikatan darah. Sebuah surat perintah penangkapan pun diterbitkan oleh kepolisian Arab Saudi. Salah seorang netizen mengunggah foto yang memperlihatkan surat itu.
Di dalamnya disebutkan bahwa perempuan tersebut tidak menghormati dan melanggar ajaran Islam serta tradisi negara. Kepolisian Arab Saudi menyebutkan bahwa perempuan tersebut bernama Model Khulood. Belum diketahui pasti apakah nama ini memang merupakan namanya.
Pendapat masyarakat beragam. Ada yang menyebut pemerintah bersikap munafik.
Sejumlah netizen mengutuk perbuatan perempuan tersebut dengan berkata bahwa ia telah melanggar hukum. Oleh karena itu, pemerintah harus menghukumnya. Sementara yang lainnya menilai dia sangat berani. Bahkan, ada yang menyebut pemerintah Arab Saudi bersikap munafik.
Mereka mengatakan bahwa pemerintah akan bersikap lain bila perempuan itu adalah warga asing. Contohnya adalah Ivanka Trump dan Melania Trump. Keduanya mengunjungi Arab Saudi dengan tetap memakai pakaian seperti yang mereka kenakan setiap hari ketika bekerja.
Baca Juga: [VIRAL] Para Feminis Bercadar di Arab Saudi Tuntut Persamaan Hak Melalui Video Keren Ini!